Berikut Cara agar Suami Semangat Bekerja, Istri Wajib Tahu!
Sebagai istri, anda tentu cemas jika memandang suami malas, terutama jika sumber pemasukkan keluarga cuma berasal dari suami. Kendati demikian, jangan hingga anda marah atau mengucapkan kata-kata yang bisa membawa dampak konflik dengan suami.
Ada langkah yang lebih baik yang bisa anda lakkukan untuk memberi stimulan kepada suami tanpa harus membawa dampak konflik. Apa saja itu? Lihat daftarnya di bawah ini.
1. Berikan dorongan positif
Biarkan dia tahu bahwa kamu menaruh kepercayaan padanya. Perhatikan kemajuan yang ia raih dan berikan pujian positif. Ingatkan dia akan semua kemajuan yang ia raih sejak pertama kali bekerja hingga saat ini.
2. Hindari mengomel dan mengingatkan terus
Suami mungkin kesulitan untuk tetap termotivasi secara teratur. Seperti, berhenti melakukan sesuatu, tidak menunjukkan upaya terbaik untuk pekerjaannya, atau sering mengeluh mengenai pekerjaannya.
Saat suami menunjukkan sikap ini, jangan menambah beban suami dengan memaksanya untuk terus bekerja keras. Berikan pengingat lembut atau komentar tentang bagaimana keadaannya. Juga, berikan kesempatan bagi suami untuk berbicara tentang rasa frustrasinya dan berikan dukungan. Seringkali, suami hanya butuh tempat curhat untuk mengeluarkan semua uneg-uneg agar suasana hatinya membaik.
3. Jangan memberikan bantuan yang tidak di minta
Jika suami menginginkan bantuan, dia akan mengatakannya. Jangan pernah mengambil tindakan jika ia tidak memintanya. Jangan bertingkah seperti kamu adalah bosnya atau mengambil keputusan yang berkaitan dengan pekerjaanya.
Jika dia meminta saran darimu, katakan padanya apa yang kamu pikirkan. Namun, pada akhirnya, beri dia kebebasan untuk mengendalikan pekerjaannya sendiri.
4. Bantu dia mengelola stres
Kehidupan pekerjaan tidak akan datang tanpa stres dan frustrasi. Pastikan suami tahu kamu memperhatikan hal-hal kecil tentangnya. Dorong dia untuk tidur lebih awal jika dia terlihat lelah sepulang bekerja. Jika dia sering melewatkan jam makan karena pekerjaan, bawakan dia makan.
Duduklah bersamanya dan tanyakan bagaimana harinya, kemajuannya, dan apa yang ia pikirkan. Meskipun kamu tidak benar-benar membantu pekerjaannya, tapi membantu suami mengungkapkan uneg-uneg bisa membuatnya merasa lebih nyaman.