PERANGKAT KERAS KOMPUTER,Artikel kali ini akan membahas seputar “perangkat keras komputer“, yaitu Hardware yang mungkin masih belum banyak diketahui secara keseluruhan.yang telah kita rangkum dalam Lamarieeenfolie
yang disupport oleh Deposit Togel via Aplikasi OVO
Selain perangkat lunak komputer( Sofware) Hardware pada komputer juga memiliki peran penting secara menyeluruh terhadap kinerja suatu sistem komputer.
Maka dari itu, disini akan dijelaskan secara lengkap dan mendalam tentang beragam Hadrware pada komputer beserta fungsinya.
So, langsung saja kita menuju ke pokok pembahasan.
Pengertian Perangkat Keras Komputer
Perangkat Keras Komputer (Hardware) adalah serangkaian komponen fisik dalam komputer yang oleh sistem digunakan untuk menjalankan perintah yang sudah di program.
Makna lain dari Hardware Komputer yaitu sebuah komponen yang bisa disentuh, dilihat dan diraba.
Cara Kerja Perangkat Keras Komputer (Hardware)
Secara fundamental, Hardware mempunyai bagian non-fisik yang dkenal dengan firmware.
Adapun fungsi Firmware ini adalah sebagai penyedia instruksi dasar yang dapat dlakukan sebuah Hardware.
Firmware dalam komputer simpan dalam chip memori khusus pada suatu Hardware yang bentuknya sedkit mirip dengan ROM atau EEPROM.
Firmware bisa berupa perangkat lunak kecil (software) yang umumnya tulis dalam bentuk bahasa pemrograman rendah untuk menghasilkan instruksi dasar.
Instruksi-instruksi inilah yang kemudian dapat digunakan oleh Hardware yang bersangkutan secara cepat.
Instruksi dasar ini juga terbagi menjadi menjadi 3, yaitu.
1. Instruksi Dasar Input
Instruksi dasar input merupakan instruksi dasar yang bisa memberikan informasi kepada perangkat lunak lainnya, yaitu sistem operasi dengan menggunakan perantara driver.
Hal demikian terjadi pada saat pengguna sedang berinteraksi dengan hardware bersangkutan, seperti pada saat mengetik dengan keyboard, menggeser mouse, dan lain-lain.
2. Instruksi Dasar Proses
Instruksi dasar proses, yaitu instruksi yang memiliki peran sebagai penengah antara proses input atau output yang dilakukan suatu Hardware (tidak keduanya).
Yang dimaksud sebagai Instruksi dasar proses disini ialah instruksi yang hanya terjadi dalam suatu Hardware, bukan dalam sistem komputer secara utuh.
3. Instruksi Dasar Output
Instruksi dasar output ialah instruksi yang dipanggil oleh perangkat lunak lainnya, yaitu sistem operasi dengan menggunakan perantara driver.
Hal demikian terjadi pada saat ada perintah dari pengguna untuk menggunakan Hardware, seperti ketika hendak akan memutar video menggunakan monitor, mencetak dokumen dengan printer, dan lain-lain.
Macam Macam Perangkat Keras Komputer dan Fungsinya
Dalam susunan sistem komputer, umumnya terbentuk dari 5 jenis perangkat keras yaitu, perangkat keras input, perangkat keras output, perangkat keras proses, perangkat keras penyimpanan, dan perangkat keras kelistrikan.
Kelima perangkat keras ini di desain dan diatur sedemikian rupa sehingga membentuk sistem terintegrasi untuk dapat melakukan input, proses, dan output data.
Berikut ini penjelasan dari masing-masing perangkat keras tersebut.
1. Perangkat Keras Komputer Untuk Pengolahan dan Menyimpan Data (Input)
Perangkat keras penyimpanan adalah jenis Hardware komputer yang fungsinya adalah untuk menyimpan data pengguna ke dalam sistem komputer.
Untuk perangkat keras penyimpanan data, terdapat 2 perangkat keras dari sebuah sistem komputer, yaitu penyimpanan non-volatile internal (HDD/SSD) dan penyimpanan volatile (RAM).
Berikut ini jenis jenis perangkat keras komputer memiliki fungsi sebagai perangkat menyimpanan data:
-
RAM (Random Access Memory)
RAM adalah jenis Hardware sebagai media penyimpanan yang bersifat volatile (data hilang ketika listrik dimatikan) dan data diakses secara acak (random).
ini penting sebagai perangkat menyimpan data saat dproses oleh prosesor.
Proses transfer data mencapai hingga ratusan bahkan ada yang mencapai ribuan kali lebih cepat dari Hardsk biasa, karena menggunakan teknologi DRAM.
Maka dari itu, untuk meningkatkan performa, data yang dproses oleh prosesor untuk sementara akan dsimpan d RAM.
Selain itu, RAM juga dmanfaatkan sebagai teknologi caching, yaitu menyimpan file sementara, seperti pada saat awal membuka suatu aplikasi akan terasa lambat.
Namun untuk kedua kalinya, performa biasanya akan terasa lebih cepat, karena RAM telah menyimpan data aplikasi untuk dproses jika dperlukan, yang dkenal dengan istilah caching.
-
ROM (Read Only Memory)
ROM atau Reand Only Memory merupakan media penyimpanan yang sifatnya non-volatile, artinya data tidak hilang saat listrik dmatikan, dan bersifat hanya dbaca.
Pada umumnya, ROM digunakan untuk chip BIOS atau Firmware.
-
Hardisk
Hardsk merupakan media penyimpanan non-volatile (data tidak hilang saat listrik mati) yang dmanfaatkan untuk menyimpan data sistem operasi dan data pengguna dalam bentuk piringan dgital.
Selain itu, Hardsk juga berfungsi untuk membagi lokasi penyimpanan berdasarkan partisi.
Contohnya partisi C:\ untuk sistem operasi, software, game dan partisi D:\ untuk file user seperti musik, video, dokumen, Hardsk juga dkenal dengan HDD.
-
SSD (Solid State Drive)
SSD atau Solid State Drive merupakan media penyimpanan non-volatile dengan menggunakan teknologi NAND Flash yang dmanfaatkan sebagai pengganti HDD.
Penggantian piringan dgital menjad teknologi NAND Flash menyebabkan SSD berjalan lebih cepat, lebih kuat, dan lebih hemat listrik.
-
NVme
Ini juga merupakan meda penyimpanan yang sifatnya non-volatile dengan teknologi NAND Flash yang menggunakan port PCI Express dan dgunakan sebagai pengganti SSD sehingga dapat menghasilkan performa yang lebih cepat.
Umumnya, Port ini dgunakan sebagai kartu grafis (VGA) atau suara, untuk membuat teknologi NVme dapat memberikan performa maksimum dari media penyimpanan NAND Flash.
NVme juga banyak dgunakan pada data center atau komputer server.
-
Processor (Otak Komputer)
Processor merupakan sebuah IC yang berfungsi untuk mengontrol semua jalannya suatu sistem komputer.
Processor atau lebih dkenal dengan CPU (Central Processing Unit) sering juga dsebut sebagai otaknya komputer, karena fungsinya untuk melakukan perhitungan ataupun memerintah program yang akan djalankan oleh komputer.
Adapun fungsi dari Processor antara lain:
- Menerima perintah atau Instruksi yang dberikan, kemudan mengolah, dan selanjutnya mengeksekusi instruksi tersebut.
- Penghubung kinerja antara Hardware dan Software.
- Mendukung berbagai kebutuhan spesifik pengguna, misalnya untuk desain dan game.
-
Motherboard
Motherboard adalah papan sirkuit dalam komputer yang fungsinya adalah sebagai tempat suatu komponen-komponen komputer terpasang, seperti Processor, Harddsk, RAM dan sebagainya.
Motherboard sendri bisa berbentuk papan utama (PCB) dan mempunyai chip BIOS, jalur-jalur ataupun konektor yang berfungsi untuk menghubungkan antar perangkat masing-masing.
Adapun fungsi dari Motherboard antara lain:
- Sebagai penghubung atau akses untuk setiap komponen dalam melakukan komunikasi satu dengan yang lain.
- Mampu dalam meningkatkan fleksibilitas dari komputer.
- Menjad jalur penghubung antar beberapa perangkat tambahan.
-
VGA atau Video Graphic Adapter
VGA atau Vidio Graphic Adapter merupakan Hardware yang fungsinya untuk mengolah data grafik yang akan dtampilkan oleh sebuah monitor.
VGA sendri juga memiliki processor yang biasa dsebut dengan GPU (Graphic Processing Unit).
Perangkat keras yang satu ini sangat penting, khususnya bagi para gamer dan juga designer.
Adapun fungsi dari perangkat keras ini antara lain:
- Dapat mengubah sinyal dgital menjad sebuah tampilan grafik.
- untuk membantu 3D design & design grafis.
- Membuat tampilan layar menjad semakin labih jernih dan tajam.
- Mambantu grafik dalam permainan game menjad lebih baik.
- Membantu dalam mengkoneksikan laptop atau PC ke layar TV dengan memanfaatkan HDMI sehingga menghasilkan kualitas gambar yang jauh sempurna.
- Pas untuk para user yang senang menonton film dengan kualitas dan detail yang sempurna.