Kategori
Bisnis

Pengertian dan Contoh Soft Skill

Pengertian dan Contoh Soft Skill . Dengan memasuki dunia kerja, Anda sering harus mendengar keterampilan yang sulit dan keterampilan yang manis sebagai aspek fundamental yang perlu dikontrol saat mencari karyawan. Dengan adanya keterampilan manis yang baik, perkembangan masyarakat akan meningkat karena dilengkapi dengan karyawan yang berkualitas yang telah kita rangkum dalam lamarieenfolie.com

Soft skill merupakan sebuah kepribadian, atribut personal, dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah pekerjaan. Skill ini menunjukkan kualitas diri kamu saat berinteraksi dengan lingkungan.

Ada banyak soft skill yang bisa kamu kuasai untuk menjadi seorang karyawan profesional yang penuh inovasi kreatif dan kemampuan adaptasi yang baik, untuk lebih jelasnya, simak penjelasan berikut ini.

Contoh Soft Skill

Seorang karyawan wajib memiliki jiwa yang kuat dan kompetitif dengan segala soft skill yang dimilikinya. Sebagai aspek penting dalam kesuksesan karir seseorang, soft skill akan memudahkan kamu dalam sebuah pekerjaan terutama saat bekerja sama dengan orang lain.

Ada banyak macam-macam soft skill yang bisa kamu kuasai, yaitu sebagai berikut.

1. Berpikir Kritis

Berpikir Kritis
Sumber Gambar: Pixabay

Seorang karyawan dengan pemikiran yang kritis sangat dibutuhkan dalam segala pekerjaan yang kamu jalani, berpikir kritis mampu untuk menilai situasi dan mengambil keputusan yang tepat.

Berpikir kritis meliputi dari sikap dengan tingginya rasa ingin tahu, ada kemauan untuk belajar hal baru, berpikir logis, dan juga kemampuan untuk menyelesaikan masalah.

2. Kemampuan Berkomunikasi

Kemampuan Berkomunikasi
Sumber Gambar: Unsplash

Soft skill kedua yang harus kamu miliki dalam dunia kerja adalah kemampuan berkomunikasi. Dalam dunia kerja, kamu tentunya tidak bekerja sendirian dan perlu untuk menjalin komunikasi dengan tim, partner bisnis, atasan, hingga klien di kantor.

Seseorang harus bisa berkomunikasi dalam berbagai situasi dengan nada bicara yang lebih santai atau lebih sopan sesuai kondisi, kamu juga harus bisa menempatkan keadaan yang tepat untuk mengeluarkan pendapat atau menjadi pendengar yang baik.

Contoh soft skill kemampuan berkomunikasi adalah berbicara  depan umum, kelancaran presentasi, bernegosiasi, dan dapat menggunakan komunikasi non-verbal, seperti gestur tangan, ekspresi wajah, dan intonasi nada bicara yang baik.

3. Kerja Sama Tim

Kerja Sama Tim
Sumber Gambar: Unsplash

Dalam sebuah pekerjaan, ada kalanya kita harus bertanggung jawab dan bekerja sama dengan para karyawan lainnya. Kerja sama tim merupakan salah satu soft skill penting yang harus miliki oleh seseorang.

Saat bekerja sama, kamu wajib memiliki kemauan berkolaborasi, mampu berkomunikasi, menerima perbedaan pendapat, dan menghargai keberagaman.

4. Kepemimpinan

Kepemimpinan
Sumber Gambar: Pexels

Tidak harus selalu menjadi pemimpin, dalam hal karir, soft skill kepemimpinan butuhkan untuk memberikan aspirasi, inspirasi, dan mengarahkan tim menuju kesuksesan bersama.

Dalam suatu kesempatan, pimpinlah sebuah kegiatan atau project sebagai tantangan untuk meningkatkan kualitas diri lebih baik lagi.

5. Manajemen Waktu

Manajemen Waktu
Sumber Gambar: Pixabay

Skill manajemen waktu merupakan hal yang sangat penting dalam dunia kerja. Manajemen waktu merupakan salah satu sikap siplin dan profesional sebagai seorang karyawan dalam menyelesaikan tugas tepat waktu.

Membuat jadwal harian mengenai tugas yang akan selesaikan penting untuk lakukan demi menguasai manajemen waktu dengan baik.

6. Networking

Networking
Sumber Gambar: Pixabay

Sebagai seorang karyawan, memiliki networking yang luas dapat mengembangkan drimu dalam membangun karir yang lebih baik dari sebelumnya.

Kamu bisa melakukannya mana saja dan kapan saja, contohnya  lingkungan kantor atau jejaring media sosial Linkedin. Dengan memperluas networking, semakin banyak kesempatan dan peluang baik untukmu berkarir.

7. Etos Kerja

Etos Kerja
Sumber Gambar: Pixabay

Karyawan yang berkualitas memiliki etos kerja yang kuat. Soft skill etos kerja merupakan kemampuan untuk tetap fokus, mengatur pekerjaan, dan mampu untuk menyelesaikan pekerjaannya.

Lebih jelasnya, etos kerja berhubungan dengan dedkasi yang tinggi, kemampuan multitasking, performa pekerjaan yang baik, dan pekerjaan yang terorganisir.

8. Kreatif dan Inovatif

Kreatif dan Inovatif
Sumber Gambar: Pexels

Ide kreatif dan sebuah inovasi sangat butuhkan untuk menyelesaikan masalah dalam pekerjaan. Dengan soft skill ini rasa ingin tahu akan terus meningkat hingga menemukan jalan keluar.

Kreativitas dan inovasi menjadi solusi yang paling efektif dalam menyelesaikan masalah yang sedang hadapi.

9. Mampu Beradaptasi

Mampu Beradaptasi
Sumber Gambar: Pexels

Untuk mampu berkomunikasi dan bekerja sama, dbutuhkan juga soft skill beradaptasi untuk bertahan dalam sebuah pekerjaan.

Saat pekerjaan drasa sulit dan banyak hal yang masih kamu pelajari, adaptasi akan membantu kamu melewati segala rintangan yang ada  kantor.

10. Public Speaking

Public Speaking
Sumber Gambar: Pexels

Skill terakhir yang tak kalah penting untuk kuasai adalah public speaking. Meskipun skill yang satu ini cukup sulit untuk kuasai, kamu harus berani untuk berbicara  depan umum terutama dalam pekerjaan.

Meskipun awalnya terasa berat, dengan latihan dan melakukannya sesering mungkin akan membuatmu enjoy dan terbiasa untuk public speaking dengan baik.

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill
Sumber Gambar: Pexels

Sebelum mengetahui perbedaannya, hal pertama yang harus kamu ketahui adalah pengertian dari hard skill dan soft skill. 

Hard skill merupakan sebuah kemampuan yang bisa draih dan dipelajari, seperti perkuliahan, seminar, training, magang, atau kelas online, dalam kata lain adalah sebuah pencapaian yang dapatkan dari lembaga edukasi formal.

Perbedaan Soft Skill dan Hard Skill

Soft skill adalah sebuah kepribadian, atribut personal, atau komunikasi yang butuhkan seseorang untuk sukses dalam sebuah pekerjaan. Soft skill merupakan atribut bawaan seorang individu untuk menunjukkan sikap ketika berinteraksi dengan lingkungan sekitar. Untuk mempelajarinya, tak seperti mengenyam bangku kuliah, kamu harus banyak berinteraksi dengan orang lain.

Jadi, perbedaan hard skill dan soft skill adalah hard skill bisa dibuktikan secara langsung, kamu bisa mengklaim diri kamu atau pendidikan yang sudah kamu selesaikan di dalam CV. Namun, soft skill bisa dibuktikan ketika kita sudah berinteraksi dengan orang tersebut.