Kategori
Relationship

Penyebab Putus Hubungan di Masa Awal Pacaran

Penyebab Putus Hubungan di Masa Awal Pacaran, Sepele tapi Fatal

Penyebab Putus Hubungan di Masa Awal Pacaran – Rasa cinta saja tak cukup menjamin kita akan hidup bahagia bersama pasangan. Ada kalanya, kita harus mundur selangkah dan meninggalkan orang yang kita cintai demi menemukan kebahagiaan sejati.

Mengulik lebih luas alasan ‘gak cocok’ yang sering dikambinghitamkan saat putus, apa sebenarnya yang menyebabkan pasangan mengakhiri hubungan mereka yang baru dijalin? Bagaimana dua orang yang sedang hangat-hangatnya bertukar chemistry, mendadak walkout dalam hubungan?

Semakin lama durasi pasangan berbagi kehidupan bersama, semakin kompleks pula faktor yang memengaruhi. Berikut ulas bahasan ini lebih lanjut melalui beberapa penelitian dari ahli.

Kurangnya komunikasi

Dalam hubungan, istilah “diam itu emas” tak selamanya menguntungkan. Sederhananya, komunikasi yang buruk akan mengakibatkan munculnya kesalahpahaman. Goldsmith menambahkan aspek ini dan menempatkannya sebagai alasan kenapa hubungan yang baru berjalan pun bisa berakhir.

“Komunikasi adalah aspek penting dalam hubungan. Jika kamu tak memiliki komunikasi yang baik, kamu tak akan mendapatkan hubungan yang baik. Hubungan menjadi semakin datar. Jadi, duduklah dengan secangkir kopi dan gunakan kata-kata sebagai langkah untuk saling memahami. Kamu akan menemukan banyak hal melebihi apa yang kamu pikirkan saat itu,” terang Goldsmith.

Terlalu sering memberi kritik pada pasangan

Sementara itu, Psikolog Amerika, John Gottman, menyimpulkan analisis teori The Four Horsemen of the Apocalypse, yang mana merupakan prediksi putus dalam hubungan berdasarkan penelitian terhadap beberapa pasangan. Dalam penelitian tersebut, Gottman mengindentifikasi empat tanda awal hubungan akan berakhir.

Menempati posisi pertama, kritik terhadap pasangan ternyata memberi dampak signifikan pada keberlangsungan hubungan. Pengelolaan emosi dan buruknya komunikasi, memicu seseorang memberi kritik. Padahal yang ingin ia sampaikan, mungkin hanya sebuah keluhan kecil.

Dalam hal ini, perlu diketahui bahwa mengkritik pasangan itu berbeda dengan menyuarakan keluhan terhadap satu isu spesifik. Inilah kenapa alih-alih menyerang secara personal, masalah sebenarnya dapat diselesaikan dengan fokus pada persoalan yang dihadapi.

Kebutuhan afeksi pada pasangan yang tidak terpenuhi

Dilansir residencedaercole.com, psikoterapis Barton Goldsmith, memberi beberapa alasan kenapa hubungan dapat berakhir kapan saja. Salah satunya adalah kurangnya afeksi atau perhatian terhadap pasangan.

Misalnya, ketika kamu gak memberikan afeksi pada pasangan, lambat laun dia akan berhenti memintanya, menganggap bahwa apa yang seharusnya ia dapat dalam hubungan, tak ia dapatkan saat bersamamu. Jika aspek intimacy ini terlewat, saat itu pula pasangan merasa malu untuk memintanya kembali.

Menurut Goldsmith, awal yang manis dari hubungan romantis, bisa dimulai dengan memenuhi kebutuhan intimacy. Ini bukan hanya tentang hubungan sex, melainkan juga perhatian seperti memegang tangan pasangan.

Relationship dealbreaker

Menurut jurnal Personality and Social Psychology Bulletin, Relationship Dealbreakers: Traits People Avoid in Potential Mates (2015), Peter K. Jonason dan beberapa peneliti menyebutkan beberapa kriteria dealbreakers dan bagaimana hal itu memengaruhi hubungan romantis.

Jonason dan peneliti lain mengambil sampel 5.000 orang Amerika dengan rentang usia 21-76 tahun. Dari penelitian ini, mereka menemukan sepuluh relationship dealbreakers, di mana kriterianya adalah sebagai berikut:

  • Penampilan kurang rapi atau kotor
  • Malas
  • Bergantung pada pasangan
  • Tak punya selera humor
  • Kurang percaya diri
  • Seks yang buruk
  • Keras kepala

Pada orang yang mampu menoleransi perbedaan pasangan, beberapa kriteria tersebut barangkali merupakan sifat umum yang dimiliki seseorang. Namun, kamu barangkali juga sepakat bahwa hubungan adalah tentang dua orang yang memiliki preferensi yang sama.

Ini berarti, meski seseorang mengetahui bahwa pasangan punya banyak kelebihan, ada hal-hal tertentu yang tak mampu diterima seperti kriteria dealbreakers  seperti di atas.

Bersikap defensif, yang mana merupakan salah satu respons dari kritik

Mengekspresikan emosi pada pasangan atau mengkritik, barangkali membuat kita lega. Namun, hal ini justru menimbulkan masalah baru, di mana kita menjadi defensif sebagai respons setelah mengkritik.

Kita menunggu pasangan kembali pada kondisi seperti semula. Gottman menempatkan tanda-tanda pasangan putus ini di urutan ketiga.

“Sikap defensif hanya akan meningkatkan konflik jika pasangan yang kritis tidak mundur atau meminta maaf. Ini karena sikap defensif adalah cara untuk menyalahkan pasangan Anda dan ini bukan pengelolaan konflik yang sehat,” jelas Gottman.

Seperti yang dikatakan Gottman, bersikap defensif justru menunjukkan kalau kita sedang menyalahkan pasangan dan ini merupakan manajemen konflik yang buruk dalam sebuah hubungan.

Itulah beberapa alasan kenapa ada orang yang mengakhiri hubungan meski durasi pacarannya baru seumur jagung. Apa kamu juga termasuk dalam hal ini? Sebelum sikap seperti ini membahayakan hubunganmu, mulai sekarang kamu bisa menghindarinya ya!

 

Kategori
Relationship

Tanda Gebetan Cuma Ajak Kamu Having Fun

Tanda Gebetan Cuma Ajak Kamu Having Fun Doang dalam Hubungan

Tanda Gebetan Cuma Ajak Kamu Having Fun – Apakah kamu ingin terus menerus bersamanya? Ingin selalu tahu dia ada di mana dan sedang melakukan apa? Atau kamu juga berusaha mengendalikan perilaku mereka? Mungkin kamu memang benar-benar terobsesi pada pasanganmu.

Ketika menjalin sebuah hubungan, tentunya saja kamu ingin hubungan yang dijalani ini langgeng sampai pernikahan, bahkan selamanya. Namun, tidak semua orang menginginkan yang sama sepertimu. Ada juga yang menjalin hubungan hanya untuk having fun saja.

Untuk mengetahui, apakah gebetanmu saat ini serius atau hanya sekadar having fun saja di hubungan, dapat kamu simak kutipan dari woodcraftunfinishedfurniture.com di bawah ini tandanya.

Gak pernah ada obrolan serius tentang kelanjutan hubungan

Sudah dapat dipastikan, dia yang hanya ingin bersenang-senang saja, pastinya tidak akan pernah berbincang tentang kelanjutan hubunganmu. Jika ditanya, dia hanya akan menjawab untuk jalani saja hubungan ini semengalirnya, tanpa ada tujuan sama sekali.

Lebih tertarik dengan fisikmu saja

Bukan rahasia lagi jika sosok yang hanya ingin main-main tidak tertarik dengan kepribadianmu. Dia hanya lebih tertarik pada fisikmu saja. Gak ada obrolan yang berkualitas antara kamu dan dia, kecuali obrolan sekitar jalan bareng dan kencan saja. Bahkan, ketika berbicara dia akan fokus pada tubuhmu, bukan pada topik obrolan.

Hubunganmu dengannya hanya sebatas saling menyenangkan satu sama lain

Hubungan yang hanya untuk having fun doang, pastilah di dalamnya hanya bertujuan untuk saling menyenangkan satu sama lain. Dirinya gak akan ada di hari-hari terburukmu, atau selalu ada untukmu saat dibutuhkan. Bahkan, gebetan yang hanya ingin senang-senang denganmu saja ini sering menghilang tanpa kabar dan datang tiba-tiba.

Gak ada komunikasi layaknya pasangan kekasih yang saling terbuka

Pasangan kekasih yang benar-benar saling mencintai dan punya tujuan atas hubungannya ini, pastinya punya komunikasi yang terbuka untuk saling perhatian, peduli dan meluangkan waktu satu sama lain. Namun, beda halnya jika dia hanya ingin having fun saja. Dia hanya mengabarimu hanya saat dia butuh saja.

Banyak alasan saat diajak bertemu dengan orang-orang di sekelilingmu

Ketika kamu ingin serius dengannya, pastilah kamu ingin mengenalkan dia pada orang-orang yang ada di sekelilingmu, entah itu orangtua, sahabat, teman bahkan kerabat. Namun, jika dia banyak alasan dan gak mau untuk dikenalkan, maka kamu harus sadar bahwa dia gak serius denganmu dan cuma ingin having fun saja.
Coba cek tandanya di atas, apakah ada dalam gebetan atau pasanganmu. Sebenarnya gak masalah jika sama-sama satu tujuan. Kalau kamu niat serius tapi pasanganmu tidak, segera sudahi, ya. Jangan mau diperlakukan seperti itu karena ke depannya kamu hanya akan menemukan kekecewaan saja.
Kategori
Relationship

Tipe Intimasi yang Wajib Dipahami 

Gak Cuma Hubungan Seksual, Ini Tipe Intimasi yang Wajib Dipahami

Tipe Intimasi yang Wajib Dipahami – Ketika berpikir tentang keintiman, banyak orang pasti akan mengartikan sebagai hubungan seksual. Padahal keintiman antar pasangan suami-istri tidak hanya sebatas bercinta.

Tenyata, alasan dua orang teralienasi atau merasa sendiri dan tidak cocok satu sama lain ialah berakar dari adanya masalah kedekatan atau intimasi. Intimasi menjadi faktor krusial yang mempengaruhi hubungan individu.

Nah, ternyata ada tipe intimasi yang wajib kita ketahui. Mengetahui tipe kedekatan mampu menjadi landasan untuk renungan dan intropeksi kala hubungan mulai terasa hambar. Atau bahkan memperkuat ikatan yang telah ada. Dari pada penasaran, yuk kita cek apa saja tipe-tipenya lewat twohearts-camping.com berikut ini!

Mencari kesenangan bersama, rekreasional menjadi intimasi tipe kedua nih! 

Di mana dua orang saling terhubung dan dekat dengan sama-sama melakukan suatu kegiatan yang memberikan kesenangan. Seperti saling melakukan hobi dan kesukaan bersama, jalan-jalan, menonton film dan sebagainya. Kegiatan seperti ini mampu membangun intimasi dan kedekatan lho.

Gak cuma hubungan seksual, kedekatan fisik lebih dari itu 

Sudah pasti dalam kedekatan fisik ada hubungan seksual. Tapi tak hanya itu kegiatan non seksual seperti cuddling, bergandengan tangan atau pelukan juga termasuk kedekatan fisik lho.

Hubungan Cinta Hanya Akan Berjalan Tanpa ‘Nyawa’

Memiliki kepercayaan dan keyakinan, kedekatan spiritual itu ada lho! 

Kedekatan atau intimasi paling terpenting dari semua tipe adalah kedekatan secara spiritual. Jika seseorang memiliki keyakinan, pandangan yang sama tentang dunia semua kedekatan atau intimasi yang lainnya akan mengikuti.

Biasanya kedekatan dan keterhubungan secara spiritual harus dibangun bersama dan tumbuh tidak terpisah. Spiritual tak hanya perihal doa atau beribadah bersama, tapi juga bagaimana bisa bersama-sama menjadi lebih baik dari sebelumnya.

Dekat secara intelegensi, bisa saling membagi ide dan pendapat masing-masing 

Kedekatan secara intelegensi juga salah satu kedekatan yang fundamental nih. Suka atau tidak kedekatan intelegensi juga mempengaruhi hubungan. Jika dua orang memiliki tingkat intelegensi yang sama mereka mampu berbagi pikiran dan nyambung saat berbicara.

Kedekatan secara intelegensi bisa diartikan pula saat dua orang membangun kedekatan dengan berbagi ide pikiran, saling mengkritisi sesuatu dan berbagi proses mental masing-masing.

Intim secara emosi dan perasaan juga penting nih! 

Kedekatan secara emosi terkadang tumpang tindih dengan  kedekatan intelektual. Yang perlu ditekankan adalah, bahwa kedekatan secara emosi lebih tertuju pada berbagi apa yang dirasakan terhadap sesuatu peristiwa.

Nah, masalah kedekatan emosional yang sering kita temui adalah permasalahan cowok yang gak bisa menebak apa yang dipikirkan cewek yang berujung pada olokan tidak peka. Akar permasalahannya adalah cowok yang memang memiliki kemampuan dalam mengartikan emosi di bawah cewek.

Nah, semoga paparan di atas bermanfaat yah! Kalo kamu tipe paling cocok dengan intimasi nomor berapa nih? Bagikan di kolom komentar yuk!

Kategori
Relationship

Hubungan dengan Pasangan saat LDR Tetap Harmonis

Cara agar Hubungan dengan Pasangan saat LDR Tetap Seru dan Harmonis

Hubungan dengan Pasangan saat LDR Tetap Harmonis – Tidak ada yang ingin berpisah dengan pasangannya, apalagi setelah menikah. Namun, terkadang hubungan jarak jauh tidak dapat dihindari karena berbagai alasan termasuk pekerjaan.

Menjalani hubungan jarak jauh atau LDR memang tidak semudah seperti yang dibayangkan. Seringkali masalah datang kepada pasangan yang sedang menjalani LDR, mulai dari hal  yang kecil hingga besar. Masalah yang paling umum terjadi, tentu saja rasa bosan!

Pastinya, rasa bosan kala LDR tidak boleh dibiarkan dan harus diatasi. Nah, berikut ini webingmedia.com membagikan cara agar hubungan dengan pasangan saat LDR tetap seru dan harmonis, sehingga rasa bosan bisa dicegah! Disimak, yuk!

Luangkan waktu untuk sekedar video call dengan pasanganmu

Minimnya komunikasi bisa menjadi hal yang memicu adanya rasa bosan dalam suatu hubungan. Apalagi ditambah adanya jarak antara kalian, wah bahkan urusan jarang berkomunikasi saja bisa berdampak besar nantinya.

Luangkanlah waktu untuk melakukan video call dengan pasanganmu. Selain untuk melepas rindu, pasanganmu juga jadi tahu bahwa kamu masih memperhatikannya.

Beri tahu ia kabarmu, juga tentang hal lainnya yang mampu mempererat ikatan antara kalian. Hal ini bisa menumbuhkan rasa sayang kembali, walaupun hanya sebatas bersapa melalui dunia maya.

Sesekali, kirimkan ia makanan melalui fitur ojek online

Kamu juga harus memanfaatkan kecanggihan teknologi sekarang, nih. Sudah ada fitur pengiriman makanan yang dapat kita lakukan walau berbeda kota melalui aplikasi ojek online. Nah, kamu bisa banget sesekali mengirimkan pasanganmu makanan melalui kecanggihan teknologi ini!

Pasanganmu pasti akan merasa bahwa kamu masih memperhatikannya. Dengan begini, jauhnya jarak jadi tidak berarti lagi, deh!

Hubungan Jarak Jauh Didasari Dari Bagaimana Kualitas Komunikasi Pasangan

Jangan lupa untuk selalu memberi kabar satu sama lain

Bagi kalian para pejuang LDR, memberi kabar merupakan salah satu hal yang wajib dilakukan, nih. Salah paham bisa saja terjadi jika kalian meremehkan hal ini, lho. Walaupun jarak memisahkan, bukan berarti pasangan kamu harus dibiarkan begitu saja tanpa kabar, kan?

Selain pasanganmu merasa masih dihargai keberadaannya, dengan memberi kabar artinya kamu juga membantu untuk tetap mempertahankan hubungan kalian. Jangan sampai kalian menciptakan masalah baru hanya gara-gara masalah sepele, ya!

Lakukan hal menyenangkan yang dapat dilakukan secara online

Tentunya, jangan lupa untuk melakukan hal baru yang menyenangkan walau hanya secara online. Contohnya, bermain game online atau hanya sekadar berkirim-kiriman video lucu melalui sosial media. Walau terlihat sepele, tetapi sesungguhnya hal seperti ini berpengaruh, lho!

Dengan hal kecil seperti ini, kamu akan tetap melibatkannya dalam hal-hal yang mampu membuatmu bahagia. Hubungan kalian juga tetap akan terasa seru, deh!

Jangan terlalu posesif dan hindari rasa tidak percaya terhadapnya

Kunci agar LDR-mu dengan pasangan tetap harmonis adalah rasa percaya! Walaupun berat, kamu harus perlahan belajar mempercayai pasanganmu. Jangan menuntutnya berbagai macam hal yang membuatnya risih, dan sebisa mungkin untuk tidak terlalu posesif dengannya.

Terlalu posesif berarti sama saja dengan kamu yang belum sepenuhnya percaya dengan pasanganmu. Duh, jangan sampai dia malas denganmu hanya karena ini, ya!

Itu tadi agar hubunganmu dengan pasangan tetap harmonis dan seru walau sedang LDR. Ingat, sebisa mungkin kurangi hal-hal yang mampu memicu perselisihan paham antara kalian, ya. Apabila ada masalah, selesaikan baik-baik dan jangan terbawa emosi. Oke?

Kategori
Relationship

Hal Penting Diabaikan dalam Hubungan

Bukan Cinta Namanya, Kalau Hal Penting Ini Diabaikan dalam Hubungan

Hal Penting Diabaikan dalam Hubungan – Semua orang ingin merasa dicintai dan dihargai oleh pasangannya. Tetapi, bagaimana jadinya kalau sepanjang hubungan, kamu malah merasa tidak dianggap, dicueki, dan tidak dihargai? Padahal kamu sudah berusaha sekeras mungkin untuk menjaga keeratan hubungan.

Kamu dan pasangan memang merasa saling mencintai satu sama lain dan sepertinya hubunganmu gak ada yang perlu dikhawatirkan. Tapi sudahkah kamu yakin ataukah masih ada keraguan? Apakah memang benar selama ini kamu dan pasangan saling mencintai ataukah sebenarnya perasan itu cuma obsesi, sekadar coba-coba hubungan atau justru demi status saja.

geneannsyarns.com, berikut ini hal penting yang harusnya ada dalam hubungan dan jangan sampai mengabaikannya, karena cinta seharusnya bisa membawa perubahan baik serta positif di dalamnya.

Saling bertanggung jawab jika ada masalah dalam hubungan

Acuh, meremehkan atau bahkan lari dari masalah harusnya gak berlarut-larut jadi kebiasaan buruk dalam hubunganmu. Mengabaikan pentingnya menyelesaikan masalah hubungan justru akan menambah masalah baru lagi. Tandanya di dalam hubunganmu gak ada komitmen dan kompromi yang serius sejak awal, untuk sama-sama bertanggung jawab ketika ada masalah yang menguji keutuhan hubunganmu.

Bersedia mengakui kesalahan dan meminta maaf

Kadang ego dan gengsi mencegah kamu untuk mengakui kesalahan dan meminta maaf pada pasangan. Padahal cukup dengan mengakui kesalahan dan meminta maaf dengan tulus bisa meredakan konflik dan membuat pasangan merasa dihargai.

Kalau hal sesederhana itu masih diabaikan dalam hubungan, hal itu menandakan sikap yang kurang dewasa dan tentunya gak mencerminkan wujud cinta itu sendiri, yaitu bersedia belajar untuk saling mengalah.

Menyelamatkan Diri Sendiri dan Menyadari Bahwa Kamu Pantas dihargai dan diperlakukan Dengan Baik

Komunikasi yang sehat

Apakah komunikasimu lancar dengan pasangan? Ataukah justru sering mengalami on dan off? Padahal komunikasi jadi salah satu hal penting dalam hubungan yang gak boleh diabaikan begitu saja. Tanpa adanya komunikasi yang sehat secara dua arah maka bisa memperbesar peluang masalah yang terjadi dalam hubunganmu.

Jika saling mencintai, harusnya juga saling menyadari komunikasi adalah hal yang gak boleh sampai diabaikan keberadaannya.

Menghormati dan menghargai masing-masing

Wujud cinta dalam hubungan bisa dilihat dari bagaimana satu sama lain saling memperlakukan pasangannya. Apakah saling menghormati dan menghargai atau justru melewati batas-batas secara berlebihan dan bisa merugikan.

Menghormati dan menghargai pasangan bisa dimulai dari hal kecil kok, misalnya gak menyela pembicaraannya saay bercerita, menghormati privasinya dan gak berkata kasar atau buruk yang bisa menyakiti hati.

Saling mendukung agar terus berkembang dan berproses ke arah yang lebih baik

Apa pun cita-cita, hobi atau kesukaan pasangan selama positif maka kamu dan dia harus mendukung satu sama lain. Apalagi kalian juga saling mendukung untuk menjdi pribadi yang lebih baik lagi, dengan mengejar cita-cita atau harapan yang membuat kualitas dalam dirimu dan pasangan semakin meningkat.

Jangan sampai kamu dan pasangan cuek dan gak ingin tahu perkembangan masing-masing, seolah hubungan berjalan sendiri-sendiri.

Well, jika memang kamu dan pasangan saling mencintai mari tunjukkan dan wujudkan dengan melakukan tindakan yang positif. Dari hal kecil sampai besar, usahakan bersama-sama jangan jadi acuh dan mengabaikan hal penting yang jadi modal hubungan awet dan harmonis.

Kategori
Relationship

Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak

Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!

Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak – Setiap pasangan yang menjalin hubungan serius tentu ingin kisah asmaranya berakhir di pelaminan. Terlebih lagi jika hubungan tersebut sudah terjalin cukup lama, tentu kita sudah mulai mendambakan pernikahan.

Selain konflik yang cukup menguras batin di lingkungan kerja, kamu pun masih harus menghadapi konflik dalam hubungan asmaramu. Memang benar, konflik akan terus ada dalam hidup manusia. Termasuk dalam hubungan asmaramu, akan selalu ada permasalahan demi permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Namun, tak jarang sebagai manusia kita gagal untuk merespon konflik dengan baik.

Banyak kegagalan suatu hubungan terjadi karena kurang mengenal pasangan dengan baik. Sangat diperlukan kepekaan untuk tahu dan paham, karakter kita dan pasangan itu seperti apa. Di artikel ini, stpauljaycees.org akan membahas beberapa ciri atau tanda seseorang yang berpotensi untuk jadi pemicu konflik dalam suatu hubungan. Apa saja ya?

Punya kecenderungan untuk pakai ‘kacamata’ diri sendiri

Ciri pasangan yang seperti ini, kurang bisa membangun hubungan dengan pondasi yang kokoh. Memakai ‘kacamata’ diri sendiri berarti tidak bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika menghadapi suatu masalah, pasangan cenderung melihat masalah dan berusaha mananganinya dengan sudut pandang dia sendiri.

Membangun suatu hubungan, kita juga harus bisa menempatkan diri pada posisi pasangan. Kalau tidak bisa, bisa jadi pemicu konflik berkepanjangan karena hubungan tidak dibangun oleh satu orang saja.

Dipenuhi dengan pertanyaan, yang berujung membuat asumsi berlebihan

Overthinking bisa jadi salah satu penyebabnya. Terlalu banyak memikirkan suatu hal, kemudian muncul pertanyaan. Dari pertanyaan itulah yang akan membawa pasangan pada asumsi. Misalnya, pasangan yang lihat kita dekat dengan lawan jenis, kalau tidak ada kepercayaan bisa muncul pemikiran negatif. Negative thinking lahir dari kecurigaan, sehingga timbul pertanyaan.

Mudah Berpindah Hati dan Menikah Dengan Perempuan Lain

Awas, dalam kesempatan kecil pun ia bisa memanfaatkan keadaan

Lebih daripada negative thinking dan terlalu posesif, pasangan yang seperti ini jadi racun dalam suatu hubungan. Hati-hati dalam memilih pasangan, kamu harus benar-benar tahu bagaimana karakternya. Jangan sampai kamu terlibat dalam hubungan dimana selama ini kamu hanya dimanfaatkan.

Pasangan yang seperti ini hanya peduli dengan kebutuhannya sendiri, ia selalu mencari kesempatan untuk memanfaatkan kamu demi kepentingannya. Tidak hanya berupa materi, namun juga kasih sayang. Ia dapat menjadi sosok yang begitu baik dan manis, namu mudah juga meninggalkanmu tanpa sebab.

 

Kategori
Relationship

Artis Korea Sering Menyembunyikan Hubungan Cintanya

Alasan Mengapa Artis Korea Sering Menyembunyikan Hubungan Cintanya

Artis Korea Sering Menyembunyikan Hubungan Cintanya – Hubungan cinta artis memang selalu menjadi topik yang menarik untuk diperbincangkan, namun tak sedikit artis yang justru menyembunyikan hubungan cintanya.

Heize dalam lagunya yang berjudul “Dispatch” pernah menyindir outlet media di Korea Selatan itu yang terkenal karena suka mengungkap skandal dating para artis Korea setiap tanggal 1 Januari, mulai dari idol KPop hingga para aktris dan aktor ternama.

dvouval.com, Heize juga mengatakan jika banyak artis Korea yang harus berusaha keras untuk menyembunyikan hubungan mereka hingga lupa untuk menciptakan memori yang indah bersama pasangannya.

Tentu, menyembunyikan hubungan tersebut bukanlah keinginan mereka pada awalnya. Ada beberapa alasan yang membua mereka melakukan hal tersebut. Apa saja?

Agar pasangan mereka tak mendapat bullying dari penggemar

Netizen pasti memiliki sudut pandang yang beragam tentang hubungan idola mereka. Ada yang mendukung sang idola atas pilihannya dan ada juga sebaliknya. Netizen yang mendukung pasti akan memberikan ‘restu’ dan dukungannya dengan komentar yang positif juga.

Sebaliknya, jika netizen tidak ‘merestui’ dan merasa bahwa pasanga idola mereka tak pantas untuk bersanding dengan idola kesayangan mereka, para natizen pasti akan melakukan bullying terhadap pasangan idola mereka.

Menjaga image mereka yang telah dibangun di hadapan publik

Artis Korea, baik itu dari kalangan idol KPop hingga para pelakon di drama dan film pasti berusaha mati-matian untuk menjaga citra baik mereka dihadapan publik.

Jika mereka mendapat sorotan tertentu dari skandal yang mereka perbuat, salah satunya dating, pasti publik mulai sedikit menggeser persepsi mereka tentang artis tersebut.

Mempublikasikan Hubungan Cinta Ternyata Sangat Berpengaruh Dengan Karier Mereka di Dunia Hiburan

Menghindari komentar jahat dari netizen

Istilah “bias is mine” atau “my idol is mine” memang sudah tidak asing lagi di kalangan para KPopers. Penggemar KPop yang menganut ‘kepercayaan’ ini akan melontarkan kalimat jahatnya lewat media sosial sang idola dengan kalimat-kalimat yang benar-benar membuat sakit hati setiap orang yang membacanya.

Terkadang K-Netz atau Netizen Korea juga melakukan protes kepada pihak agensi, ketika mengetahui idola mereka berkencan dengan orang lain, baik dari kalangan selebritis ataupun bukan.

Antara cinta penggemar dan cinta kepada pasangan

Penggemar dan seorang kekasih adalah mereka yang selalu memberikan dukungan kepada sang idola. Mereka selalu memberikan cinta mereka untuk mendukung sang idola kapanpun dan dimanapun.

Jika sang idola tersandung skandal dating, sebagian besar penggemar berpendapat jika idola kesayangan mereka telah membagi cintanya untuk orang lain. Selain untuk fans-nya yang sudah mendukung mereka sejak awal.

Agar tidak kehilangan karier mereka

Ada banyak artis Korea yang menandatangani kontrak mereka dengan poin yang berisi. Dimana pihak agensi ‘melarang’ mereka untuk berkencan atau memiliki kekasih. Banyak dari mereka yang begitu mematuhi isi kontrak tersebut agar tidak didepak keluar agensi dan kehilangan pekerjaan mereka.

Hal ini membuat banyak idol KPop yang memutuskan untuk menjalin hubungan cinta secara diam-diam, agar tidak diketahui agensi dan publik. Tapi, saat ini ada banyak artis Korea yang melawan agensi mereka untuk tetap menjalin kasih dengan pasangannya. Bahkan secara terang-terangan di hadapan publik.

Kategori
Relationship

Renungan yang Ngotot Bertahan di Hubungan Toxic

Renungan Bagi Kamu yang Ngotot Bertahan di Hubungan yang Toxic

Renungan yang Ngotot Bertahan di Hubungan Toxic – Hubungan justru kendaraan agar kedua orangnya dapat mencapai tujuan-tujuan bahagia yang diinginkan.

Walau udah banyak materi tentang toxic relationship, tapi gak sedikit juga orang yang gak bisa lepas atau berani ambil keputusan buat meninggalkan pacar yang sebenarnya toxic.

Mungkin bukan gak mau, tapi ada alasan atau mungkin juga ada ancaman tertentu jika mereka meninggalkan pacarnya. residencedaercole.com, renungkan hal ini jika kamu masih bertahan dalam toxic relationship.

Ada jodoh yang jauh lebih baik dan bisa menerima kamu apa adanya

Jangan takut, sehancur dan serusak apapun masa lalu kamu karena pernah bersama orang yang toxic, jika kamu punya keberanian, dan mau berubah pasti, deh ada yang mau menerima kamu dengan lapang dada.

Jadi gak perlu berpikir “masih ada gak ya yang mau sama kamu karena kamu punya embel-embel yang gak enak di masa lalu?”. Justru, jika kamu cepat mau bertobat dan memerdekakan dirimu, jodoh yang baik akan segera datang.

Waktumu terus berjalan dan gak akan terulang kembali

Terjebak di toxic relationship itu bukan salahmu. Namun, jika terlalu lama terjebak di dalamnya, itu jadi masalah buatmu. Soalnya umur itu, ‘kan jalan terus. Kamu aja bisa kehilangan banyak hal dalam satu jam.

Bayangkan kalau kamu betah aja di hubungan yang toxic selama bertahun-tahun. Jodoh yang sebenernya buat kamu malah akan lama datangnya.

Orang Yang Berada Dalam Hubungan Demikian Biasanya Merasa Malu

Orangtuamu gak membesarkanmu untuk disia-siakan oleh orang lain

Orangtua kamu susah payah lho, dalam melahirkan, merawat, menyekolahkan dan menididik kamu supaya jadi orang yang baik dan nantinya bisa bahagia. Tentu gak ada orangtua yang mau lihat anaknya sengsara.

Apalagi sama orang yang baru masuk dalam hidup anaknya. Hancur banget pasti hati mereka kalau kamu menyia-nyiakan waktu hidupmu yang berharga hanya demi orang yang toxic.

Kejar perkenanan Tuhan dalam hidupmu

Pernah gak kamu tanya sama Tuhan apa sih yang Tuhan mau dalam hidup kamu? Kamu ini mau dijadikan apa sama Tuhan? Cobalah sekali-kali merenungkan ini. Apa pun itu jawabannya, Tuhan tentu gak mau kamu tenggelam dan hanyut di hubungan yang toxic.

Ada rencana yang lebih baik dan lebih indah, jika kamu mengejar perkenanan Tuhan dan gak menyia-nyiakan hidup. Kalau kamu berusaha patuh sama Tuhan, apa sih yang Tuhan gak kasih buatmu?

Dia bukan orang baik yang pantas dapat orang hebat seperti kamu

Udah deh orang yang sering buat kamu sakit hati, ngerendahin kamu, dan buat kamu serasa harus bertahan walau banyak luka saat bersamanya, dia bukan orang baik! Camkan itu dan ingat dalam pikiranmu. Cinta yang baik itu bawa kebahagiaan, kedamaian. Gak ada rasa sakit apalagi perendahan martabat sebagai manusia. Jadi, ayo segera sadar kalau kamu terlalu baik buatnya.

Sekecil apa pun bakat dan latar belakangmu, kamu tetap manusia berharga yang pantas bahagia dan dapat yang terbaik. Jadi, jangan biarkan seorangpun merusak hal ini dan buat kamu jadi terus menderita. Ada pasangan yang jauh lebih baik dari padanya yang toxic melulu.