Kategori
Relationship

Perilaku Toksik Bikin Putuskan Hubungan Sepihak

Perilaku Toksik yang Bikin Pasangan Auto Putuskan Hubungan Sepihak

Perilaku Toksik Bikin Putuskan Hubungan Sepihak – Kata toxic berarti ‘racun’. Normalnya, orang tidak ingin terkena racun di dalam semua aspek kehidupan, termasuk hubungan.

Perilaku toxic tidak hanya merugikan diri sendiri, tapi juga berdampak buruk pada sebuah hubungan asmara. Oleh karena itu, sebisa mungkin kamu harus menghindari sikap dan perilaku toxic agar hubungan yang kamu jalani bersama pasangan bisa langgeng dan harmonis terus.

Namun kadangkala, perilaku toxic sering gak disadari dan pasangan tiba-tiba meninggalkanmu begitu saja. Akhirnya, kamu pun akan merana dan kecewa sendiri. Ada pun IDNPlay Deposit Pulsa 10000 perilaku toksik yang dapat membuat pasangan langsung memutuskan hubungan sepihak denganmu dapat diketahui di bawah ini.

Memanipulasi seolah dia yang selalu salah dalam hubungan

Jangan karena dia mencintaimu lantas kamu berlaku egois dalam hubungan, apa lagi jika memanipulasi pertengkaran seolah dia yang selalu salah dan mengungkit setiap kesalahan dia di masa lalu. Sikapmu ini sangatlah gak dewasa dan termasuk toxic. Gak hanya pasangan saja yang kamu rugikan, tapi juga dirimu sendiri karena kamu harapanmu untuk hidup bersamanya akan sirna.

Kasar secara ucapan dan perilaku

Jika kamu mencintai pasanganmu, pastilah kamu memperlakukannya dengan sangat baik. Gak ada perlakukan kasar padanya.  Jika kamu kasar, entah ucapan maupun tindakan, maka hal itu dapat membuat pasangan kesal denganmu dan memilih untuk pergi.

Kamu mengekang dengan mengatur segala kehidupan dirinya

Dia sekarang ini memang pasanganmu, tapi bukan berarti dirinya adalah milik kamu sepenuhnya. Jangan mengekang dia dengan mengatur hidupnya karena itu dapat membuatnya jadi tertekan dan hilang cinta padamu. Akhir yang gak diinginkan bila kamu berperilaku seperti ini, maka dia akan pergi tanpa kabar apa pun untukmu.

Selingkuh darinya

Melakukan perselingkuhan adalah sebuah hal toxic yang gak bisa ditoleransi. Jadi, wajar saja bila nanti pasanganmu akan pergi meninggalkanmu dan memutuskan hubungan secara sepihak. Dirinya sudah benar-benar kecewa dan trauma dengan sikapmu ini. Jika dimaafkan begitu saja, di kemudian hari kamu pasti akan melakukannya lagi tanpa rasa bersalah.

Hanya memanfaatkan dirinya demi kepentinganmu saja

Siapa yang gak kesal jika cintanya hanya dibalas dengan sebuah pemanfaatan saja? Pasanganmu pun akan marah dan kesal dengan dirimu. Kamu sudah keterlaluan padanya dan gak ada kata maaf selain dia meninggalkanmu.

Itulah tadi sederet perilaku toxic yang bikin pasangan langsung memutuskan sepihak denganmu. Jika kamu mencintainya, maka jangan lakukan lima perilaku di atas dan perbaiki dirimu agar hubungan kalian langgeng.

Kategori
Relationship

Cara Memperbaiki Hubungan Setelah Break

Cara Memperbaiki Hubungan Setelah Break dengan Pacar

Cara Memperbaiki Hubungan Setelah Break – Dalam menjalin suatu hubungan, pasti ada saat bertengkar karena beda pendapat, cemburu, atau suatu kesalahan. Ketidakcocokan tersebut bisa mendasari breaknya suatu hubungan.

Pertengkaran kerap kali terjadi dalam hubungan sebagai sepasang kekasih. Sampai kamu harus break dengan dia, karena masalah yang tidak dapat kalian selesaikan.

Break bukan berarti hubungan kalian sudah putus, tetapi sementara berpisah untuk waktu yang tidak ditentukan. Kalau kamu masih mencintainya, ini akan sulit untuk kamu lalui.

Tetapi setelah kamu dan dia sudah sadar dan mau kembali bersama, ada baiknya kamu melakukan IDNPlay Deposit Pulsa 10000 cara berikut ini untuk memperbaiki hubungan setelah break.

Jangan lagi mengungkit masa lalu

Ketika kamu dan pasangan sudah dapat menerima dan memaafkan, ada baiknya kamu jangan suka lagi mengungkit masa lalu. Apapun yang sudah terjadi anggap saja itu menjadi pembelajaran.

Sebab dengan mengungkit yang lalu membuat pasangan kamu justru sakit hati kembali. Dan jangan sampai hal itu terjadi, karena hubungan kalian akan menjadi renggang.

Coba lebih sabar dalam menghadapi pasangan

Solusi lainnya untuk memperbaiki hubungan setelah break adalah lebih bersabar menghadapi pasangan. Walaupun kamu belum sepenuhnya melupakan rasa sakit hati tetapi ingatlah, bahwa hanya kesabaran yang bisa menghilangkan itu semua.

Jangan diingat apalagi sampai berpikir untuk balas dendam. Kamu dan dia sudah menjadi satu sekarang oleh sebab itu, coba lebih sabar menghadapi sifat-sifatnya yang kadang menjengkelkan. Dengan begitu kamu akan mendapatkan hatinya kembali.

Pastikan bahwa masalah antara kalian berdua sudah selesai

Tentu tidak mudah bagi kamu dan pasangan, untuk kembali akrab dan romantis seperti dulu. Oleh sebab itu, pastikan kalau masalah di antara kalian berdua memang sudah selesai.

Karena ketika masalah kalian sudah selesai, pasti hubungan akan jauh lebih langgeng dari sebelumnya. Jadi masalah sekecil apapun itu, langsung selesaikan dengan pasangan. Agar tidak terjadi salah paham lagi di antara kalian. 

Lebih perhatian kepada pasangan

Mungkin selama ini kamu kurang memberi perhatian pada pasangan dan setelah kembali bersama, tidak salah untuk lebih perhatian pada pasangan. Mulai memperhatikan pasangan dari hal kecil, seperti setiap hari menanyakan kabar pasangan.

Dengan hal seperti itu saja, pasangan akan berpikir betapa beruntungnya dia memiliki kamu. Tanpa kamu sadari juga bahwa dengan lebih perhatian pada pasangan, akan buat cinta semakin tumbuh di antara kalian.

Pahami dunia pasangan secara lebih dalam

Usai break berarti kamu dan pasangan mempunyai kesempatan kedua untuk membangun hubungan bersama. Jadi kesempatan itu tidak boleh disia-siakan.

Untuk mengurangi masalah yang terjadi dalam hubungan, maka kamu harus pahami dunia pasangan lebih dalam. Dengan saling mengenal, berarti kamu dan dia akan semakin menghargai satu sama lain.

Menjalin kembali hubungan setelah break akan sangat sulit, tetapi tidak salah untuk kamu coba. Jika kamu dan dia memang berjodoh, pasti selalu ada jalan keluar untuk memecahkan setiap perbedaan. Jadi jangan sia-siakan kesempatan, saat kamu sudah kembali bersamanya.

Kategori
Relationship

Tanda Kamu dan Dia Sudah Sama-sama Lelah

Tanda Kamu dan Dia Sudah Sama-sama Lelah untuk Melanjutkan Hubungan

Tanda Kamu dan Dia Sudah Sama-sama Lelah – Hubungan kalian sudah terasa hambar kayak sayur nggak pakai garam? Kalau iya, jangan buru-buru minta putus. Siapa tahu kalian hanya sedang jenuh dan hubungan kalian masih bisa diselamatkan.

Setiap hubungan pasti ada masa atau waktu pasang surutnya, alias gak bakal terus bahagia dan pasti memiliki kejenuhan. Namun dibanding kejenuhan yang mungkin masih bisa diatasi, relationship terbilang lebih parah kalau kamu dan dia sudah Download Aplikasi IDNPlay Terbaru sama-sama lelah untuk melanjutkan hubungan.

Dan perasaan lelah seperti itu tentu ada tandanya kan? Makanya pada kesempatan kali ini kita akan membahas beberapa tanpa yang kiranya menunjukkan kalau kamu dan pasangan sudah sama-sama capek untuk bertahan. Simak baik-baik!

Bahkan hal kecil pun membuat kalian berdebat

Lalu tandanya yang kedua ialah bahkan hal kecil pun bisa membuat kalian berdebat panjang dan saling marah. Padahal kalau dipikir-pikir mungkin hal itu justru sepele untuk dijadikan bahan bertengkar. Tapi ya namanya sudah sama-sama capek, tentu bicara apapun juga gak bakal cocok lagi kan.

Komunikasi hanya ala kadarnya saja, sebatas formalitas

Karena masih berstatus pasangan kalian tetap saling memberi kabar dan komunikasi, namun tentunya cuma sebatas formalitas saja. Percakapan antara kamu dan dia pun terasa sangat hambar dibanding dulu, kelihatan kalau kalian sudah malas dan lelah dengan hubungan itu. Dan lebih parahnya ialah kalau kalian malah lebih antusias ketika berkomunikasi dengan orang lain.

Intensitas pertengkaranmu dengannya semakin sering

Tanda pertama yang menunjukkan kalau kamu dan dia sama-sama sudah lelah ialah ketika intensitas pertengkaran kalian meningkat dan sangat sering. Sudah bukan soal kesalah pahaman lagi, namun karena baik kamu dan dia memang merasa sudah tidak cocok antara satu sama lain. Jadi, semua hal bisa menjadi bahan menyulut api di antara kalian untuk bertengkar.

Kebersamaan tidak lagi terasa nyaman

Kemudian tandanya yang ketiga kalau kamu dan dia sama-sama lelah untuk melanjutkan hubungan adalah ketika sebuah pertemuan dan kebersamaan pun tidak lagi terasa nyaman. Jika dulu sengaja berlama-lama saat ada kesempatan bertemu, kini malah sengaja mempercepat durasi pertemuan supaya bisa cepat pergi.

Kemungkinan untuk putus dan berpisah sudah ada dalam pikiran

Tahu enggak kalau tanda yang kelima ini merupakan yang paling utama? Bahwa kamu dan pasangan lelah untuk melanjutkan hubungan serta bertahan ketika kalian sudah memikirkan soal putus. Kamu tahu suatu hari akan putus dengannya, begitu juga dengan dia yang merasa bahwa dia akan putus denganmu. Sama-sama gak bersemangat untuk merencanakan masa depan bersama.

Lelah dengan hubungan itu bisa dibilang lebih parah dibanding jenuh, apalagi jika kamu dan dia sudah merasakan tanda-tanda yang seperti tadi. Namun sebelum memilih untuk putus, cobalah untuk bicarakan dengan serius dan ungkapkan apa yang kalian benar-benar inginkan untuk hubungan, ya.

Kategori
Relationship

Hubungan Asmara Terasa Hambar

Sepele Sih, Tapi Kebiasaan Ini Bikin Hubungan Asmara Terasa Hambar

Hubungan Asmara Terasa Hambar – Mungkin baru beberapa bulan yang lalu Kamu dan pasangan saling jatuh cinta dan menikmati kebersamaan satu sama lain, dan berharap hal itu akan bertahan selamanya. Tapi, tidak ada yang tetap sama selamanya.

Pernah gak sih, kamu menyadari kalau hubungan asmara yang tengah dijalani saat ini terasa kurang gereget ? Meskipun kalian sudah Download Aplikasi IDNPlay Terbaru pacaran lima tahun lebih, anehnya bukan kenyamanan yang didapat tapi justru terasa hambar. Kamu masih cinta dia, namun beberapa kali sempat timbul keinginan berpisah.

Perasaan semacam ini bukan tanpa sebab datang dengan sendirinya. Pasti ada alasannya kenapa kalian kerap kali merasa jenuh satu sama lain. Bisa jadi, lima kebiasaan di bawah ini yang menjadi pemicunya. Coba cek dulu deh, siapa tahu memang benar kalian tanpa sadar kerap kali melakukannya.

Menganggap remeh masalah dan memilih mengabaikannya

Wajar kok, kalau sekali dua kali kalian menghadapi masalah. Mulai dari yang tergolong ringan sampai masuk kategori gawat. Paling penting, jangan pernah ada niat buat lari dari masalah apalagi mengabaikannya begitu saja. Pemikiran bahwa setiap masalah akan selesai dengan sendirinya itu salah besar.

Memang setelah kamu memilih mengabaikan persoalan tersebut, cepat atau lambat masalahnya akan reda dan dilupakan. Tapi itu bukan berarti masalahnya sudah selesai, lho. Justru dengan begitu kalian gak pernah belajar dari kesalahan. Tidak heran, bila nantinya akan timbul lagi masalah serupa. Lelah juga kan, lama-lama!

Terlalu cuek dan gak pernah menunjukkan rasa cemburu di depan pacar

Meskipun kadang menyebalkan, tapi melihat pacar mengekspresikan rasa cemburunya bisa membuat hati berbunga-bunga, lho. Menunjukkan gelagat sedang dibakar api cemburu membuktikan kalau kamu benar-benar sayang dan gak mau dia direbut orang lain. Makanya, kalau memang lagi jealous ungkapkan saja terus terang.

Berpura-pura santai dan cuek hanya akan membuat pacarmu berpikir kalau kamu gak benar-benar mencintainya. Buktinya, meskipun banyak cowok lain yang berusaha mendekati dia kamu gak peduli sama sekali. Percaya diri sih, posisimu tidak akan mudah digeser begitu saja, tapi kalau pada akhirnya dia kecantol juga, gimana dong?

Sering bertemu namun jarang ngobrol dari hati ke hati

Meluangkan waktu untuk bertemu pacar memang bagus, tapi jangan cuma berjumpa secara fisik saja dong. Kalian perlu mendekatkan diri secara batin juga. Caranya dengan sering bercanda, bertukar pikiran dan mengobrol dari hati ke hati. Mulai dari situ, lama-kelamaan kalian akan saling memahami satu sama lain.

Hanya bertemu secara tatap muka saja akan membuat hubungan kalian jalan di tempat. Jadi meskipun sepertinya sudah pacaran lama, tapi kalian gak punya kedekatan secara emosional. Wajar saja kalau merasa hubungan ini hambar.

Menjadikan kencan di malam Minggu sebagai kewajiban

Seperti sudah menjadi kebiasaan hampir setiap pasangan di muka bumi, jika malam Minggu adalah waktu yang pas untuk berkencan. Padahal gak selalu harus seperti itu, lho! Menetapkan jadwal berkencan seminggu sekali di hari yang sama akan membuat kalian mudah bosan.

Masih banyak hari lain yang gak kalah seru untuk jalan berdua bareng pacar, kok. Seperti hari Selasa atau Rabu. Bahkan karena memilih hari kerja untuk liburan, kalian gak perlu dibuat pusing karena terjebak macet di jalan, seperti saat malam Minggu tiba. Coba deh, sekali-kali kejutkan si dia dengan mengajaknya berkencan di luar hari Sabtu. Pasti sensasinya bakal berbeda dan lebih menyenangkan.

Kalian tidak ada obrolan apalagi pemikiran tentang masa depan

Meskipun statusnya masih pacaran, tapi hubungan ini juga wajib dijalani dengan serius dong. Kamu gak boleh seenaknya saja dan berpegang pada prinsip “jalani saja dulu”. Setiap orang butuh kepastian, lho. Meskipun tidak secara terang-terangan membicarakannya, tapi pacarmu tentu punya keinginan untuk memperjelas hubungan ini. Apakah nanti kalian akan berlanjut ke pelaminan atau tidak.

Namun, hingga sekarang kamu malah enggan membahas soal masa depan. Terpikirkan untuk menghabiskan sisa hidup bersamanya saja tidak. Sementara ketika harus melepaskan, hatimu masih berat untuk merelakan dia begitu saja. Terus maunya apa, dong? Tak hanya hambar, sikap seperti ini juga bisa membuat hubungan asmaramu berubah jadi toxic, lho.

Meskipun terlihat remeh, tapi kebiasaan di atas bisa berdampak fatal buat hubungan asmaramu nantinya. Maka dari itu, sebelum terlanjur semakin hambar lebih baik perbaiki sikapmu ke pasangan mulai sekarang deh.

Kategori
Relationship

Kamu & Dia Punya Ikatan Lahir Batin

Momen di Hubungan yang Buktikan Kamu & Dia Punya Ikatan Lahir Batin

Kamu & Dia Punya Ikatan Lahir Batin – Tanpa disadari, sebenarnya kamu memiliki rasa yang sama dengan seseorang. Maksudnya, kamu memiliki ikatan batin dengan orang tersebut. Rasa itu bisa terjadi antara kamu dengan saudara, kekasih, bahkan dengan orang lain.

Gak semua pasangan kekasih memiliki ikatan lahir dan batin dalam hubungan karena biasanya ikatan yang ada hanya ikatan hubungan semata, gak lebih. Ketika hubunganmu punya ikatan lahir dan batin antara kamu dan dirinya, maka hubungan tersebut bisa bertahan lama, bahkan langgeng selamanya karena kalian telah berjodoh.

Ada pun momen yang buktikan bahwa Download Aplikasi IDNPlay Terbaru hubungan kalian punya ikatan lahir dan batin bisa kamu simak di bawah ini.

Menyelesaikan setiap masalah dengan jalan diskusi bersama

Gak ada lagi pertengkaran dan emosi hanya karena masalah-masalah sepele. Semua drama pertengkaran sudah kalian lewati bersama dan kini semuanya jadi lebih terkontrol.

Jika ada masalah yang hadir, baik kamu maupun dirinya haruslah bertemu untuk menyelesaikan semuanya dengan berdiskusi agar masalah yang sama gak terjadi kembali. Jika sudah begini, maka hubunganmu akan terasa lebih tenang dan damai.

Kalian bisa jadi pasangan, sekaligus sahabat satu sama lain

Terciptanya ikatan lahir batin antara kamu dan dia ditunjukkan bahwa saat ini kalian bukan hanya jadi pasangan saja dalam hubungan, tapi juga bisa jadi sahabat yang bisa ada di saat senang dan susah. Berbagai hal gila bisa kalian lakukan bersama tanpa ada rasa malu satu sama lain. Bahkan, kalian juga saling terbuka untuk masalah pribadi masing-masing.

Obrolan yang diperbincangkan jadi lebih berkualitas

Adanya ikatan lahir dan batin antara kamu dan dirinya, maka membuat hubunganmu jadi lebih berkualitas. Pembicaraan yang kalian bincangkan akan terasa lebih bermutu daripada biasanya yang hanya membahas masalah yang gak penting atau sekadar bercanda saja. Bahkan, kalian bisa membicarakan tentang berita, politik dan segala hal yang sedang trending saat itu, lalu mendiskusikannya bersama.

Kencan gak lagi hanya dengan yang romantis

Dulu, pastinya kamu ingin melakukan kencan yang romantis, entah itu candle light dinner, nonton film romantis atau hal lainnya yang romantis. Namun sekarang, saat semuanya sudah berjalan tenang, kamu dan dia gak lagi pusing memikirkan kencan yang romantis. Bagi kalian, kencan bukan hanya tentang romantis, tapi waktu kebersamaan pun itu sudah termasuk kencan.

Nyaman bertemu dengan keluarga masing-masing saat ada acara

Ketika kalian masih hubungan biasa saja, bertemu dengan keluarga pasangan tentunya jadi hal yang bikin canggung dan gugup. Namun sekarang, gak ada lagi rasa tersebut karena kalian dirinya sudah sama-sama nyaman berada di tengah keluarga pasangan.

Itulah tadi lima momen dalam hubungan yang buktikan kamu dan dia punya ikatan lahir batin. Jika kamu sudah memiliki momen di atas, maka selamat hubunganmu bisa langgeng dengannya.

Kategori
Relationship

Menjalin Hubungan Teman Rasa Pacar Bisa Bikin Kecewa

Alasan Logis Menjalin Hubungan Teman Rasa Pacar Bisa Bikin Kecewa

Menjalin Hubungan Teman Rasa Pacar Bisa Bikin Kecewa – Kalau ditanya penginnya apa, tentunya kita pengin yang pasti-pasti aja. Kalau teman ya sekadar teman. Kalau suka ya jadi pacar. Sebenarnya tidak semua orang ingin berkomitmen pada hubungan yang serius dan memiliki masa depan yang jelas.

Sebab, masih ada pula seseorang yang memilih untuk tetap dalam status jomlonya namun dekat dengan lawan jenis tanpa berniat mengikatnya dengan hubungan yang pasti. Jika sudah begini, pasti membutuhkan persetujuan dari Agen IDN Poker Indonesia dua pihak dalam menjalankannya agar tidak ada pihak yang merasa dirugikan nantinya.

Oleh karena itu, kamu wajib tahu alasan logis berikut, jika memiliki status teman rasa pacar tidak dianjurkan untuk dilakukan karena pada akhirnya hanya bikin kamu kecewa saja.

Berpeluang tidak mempunyai masa depan yang jelas

Apa yang bisa diharapkan dari hubungan teman namun rasa pacar? Perlu diketahui kalau orang yang sudah saling berkomitmen saja bisa putus di tengah jalan. Bagaimana nasib seseorang yang hanya dekat namun gak memiliki komitmen dan kepastian soal hubungan yang sedang mereka jalani. Tentu saja peluang untuk berpisah juga bisa semakin besar, sehingga sulit mencapai kata harmonis dan langgeng ke depannya.

Dia bisa meninggalkanmu sewaktu-waktu

Karena gak ada komitmen yang jelas dan kuat sejak awal, akhirnya dia merasa bahwa kalian tak terikat hubungan apa pun. Jadi dia bisa sewaktu-waktu meninggalkanmu dengan berbagai macam alasan dan kamu tentu saja gak bisa memaksanya tinggal di sisimu. Karena mengingat posisimu hanya sebagai teman dan bukanlah seorang pacar atau pasangannya.

Kamu tidak punya hak untuk cemburu dan protes

Kamu gak bisa dengan mudah mengekspresikan rasa cemburu atau keberatan kepada dirinya. Karena status hubunganmu yang hanya sekadar teman namun di sisi lain sangat intens layaknya orang berpacaran.

Hal tersebut tentu saja sangat menyiksa perasaanmu, karena tidak bisa mengungkapkan secara sepenuhnya apa yang dirasakan. Sebab hubungan yang dijalani tidaklah lebih dari seorang teman dan kamu gak memiliki hak untuk bertindak terlalu jauh.

Usaha dan pengorbananmu belum tentu mendapatkan feedback yang sama

Karena terlalu dalam menaruh hati dan harapan, akhirnya kamu bertindak secara berlebihan. Sampai rela berusaha dan mengorbankan banyak hal dengan tujuan menyenangkan hatinya. Padahal kamu belum tentu akan mendapat balasan yang sama atas apa yang sudah kamu lakukan untuknya selama ini.

Bisa saja kemungkinan terburuk yang terjadi dia malah memilih orang lain dan akhirnya kamu harus menelan kekecewaan.

Dia bebas dekat dengan siapa saja tanpa harus meminta izin padamu terlebih dahulu

Karena kalian hanya berstatus teman rasa pacar, sewaktu-waktu dia juga bisa bosan padamu dan akhirnya mencari orang lain untuk didekati. Tentu saja kamu gak berhak membatasi apalagi melarangnya, dia ataupun kamu bebas dekat dengan siapa saja sebab gak ada kepastian hubungan di antara kalian.

Jadi dia gak ada kewajiban atau keharusan untuk meminta izin padamu kalau ingin dekat dengan orang lain. Walaupun jelas kamu nantinya akan merasa sedih dan sangat kecewa.

Memang, menjalin status teman rasa pacar tidaklah dilarang. Namun, ada bijaknya untuk melihat berapa banyak hal negatif serta positif yang kamu akan dapatkan dari hubungan yang kamu jalani tersebut.

Kategori
Relationship

Tanda Pasangan Hanya Sedang Bosan

Tanda Pasangan Hanya Sedang Bosan tapi Gak Berniat Putus Hubungan

Tanda Pasangan Hanya Sedang Bosan – Dalam menjalin sebuah hubungan memang nggak selalu mulus ya guys. Meski dilandasi rasa saling cinta, namun terkadang ada saja masalah yang menimbulkan sebuah perdebatan dan akhirnya jadi berantem.

Bosan sebenarnya adalah hal yang wajar dirasakan dalam hubungan. Selama bosan tersebut gak mengganggu jalannya jalinan cintamu dan pasangan, maka gak ada yang perlu dikhawatirkan. Mungkin saja pemicu rasa bosan yang pasangan rasakan karena ada beberapa hal yang membuatnya jenuh. Atau dikarenakan intensitas pertemuan kalian yang cukup sering hampir tiap harinya.

Nah, beberapa tanda di bawah ini akan menjelaskan jika Live22 Indonesia pasangan hanya sedang bosan tapi gak ada niatan untuk putus hubungan.

Pasangan tetap menerima ajakan kencanmu, meski beberapa kesempatan dia menolak secara halus

Biasanya pasangan yang bosan akan menjaga jarak darimu dalam beberapa kesempatan, namun bukan berarti dia berniat menjauhimu. Sebab dia masih menerima ajakan kencan yang kamu tawarkan, meskipun sesekali dia menolaknya secara halus. Jika sudah demikian, kamu gak perlu terlalu memaksanya bahkan menaruh rasa curiga yang berlebihan, ya.

Membicarakan agenda berlibur atau jalan-jalan ke tempat yang menyenangkan

Jika pasangan akhir-akhir ini senang membicarakan destinasi atau tempat menyenangkan untuk berlibur. Maka gak ada salahnya untuk mengabulkan permintaannya tersebut, apalagi ketika kalian sedang luang atau ada hari libur.

Misalnya mengajaknya ke pantai eksotis di kotamu, walau jaraknya yang ditempuh cukup jauh. Namun bisa saja dengan begitu, kalian lebih dekat karena hampir seharian melakukan kegiatan yang menyenangkan.

Belakangan ini komunikasi kalian memang berkurang, namun dia tetap memerhatikanmu

Walau belakangan ini intensitas komunikasi kalian jadi berkurang, namun pasangan bukan berarti sepenuhnya gak memedulikanmu. Dia tetap bertanya kondisi dan kabarmu, dia pun tak lupa memintamu berhati-hati ketika sedang beraktivitas. Perhatiannya masih bisa kamu rasakan walau gak tiap jam bahkan hari kalian bertukar pesan.

Dia lebih fokus pada hobinya namun gak lupa memberitahumu jika dia sedang sibuk

Meski akhir-akhir ini pasangan tampak asyik dengan dunianya, namun dia gak berniat mengabaikan apalagi melupakanmu. Meski demikian, dia selalu menyempatkan waktunya untuk memberitahumu jika dia sedang sibuk. Sehingga kamu gak perlu cemas menunggu kabar kondisinya seharian ini.

Daripada meminta break, pasangan berkata kalau dia hanya sedang butuh me time

Walau pasangan sedang dilanda perasaan bosan, namun dia gak pernah meminta untuk break. Sebab break bukanlah solusi yang tepat untuk mengatasi masalah dalam hubungan, apalagi alasan yang dipakai hanyalah merasa bosan saja. Pasangan justru meminta me time kepadamu, karena ingin melepas rasa penat dan jenuh yang sedang dirasakan.

Jangan berpikiran yang negatif dulu ya, jika pasangan berkata dia sedang bosan atau dari sikapnya yang kamu baca. Karena bisa saja pasangan hanya butuh ruang sendiri untuk kembali menghadirkan rasa rindu di hatinya.

Kategori
Relationship

Cara Keliru Meyakinkan Orangtua

Cara Keliru Meyakinkan Orangtua untuk Merestui Hubungan Asmaramu

Cara Keliru Meyakinkan OrangtuaHubungan asmara butuh restu  orang tua  jika ingin melanjutkan ke tahap yang lebih serius. Tapi kadang-kadang hal itu jadi tantangan, sama dengan perbedaan usia, status, asal daerah, dan latar belakang keluarga.

Membahas soal hubungan asmara dan restu orangtua nampaknya akan selalu ada aja kasus dimana Live22 Slot terjadi perbedaan pendapat antara anak dan orangtua ya. Gak jarang, restu pun begitu sulit didapat dan bahkan terkesan dilarang. Hambatan dan rintangan seperti ini, herannya justru jadi alasan bagi sang anak untuk semakin membangkang dan menentang orangtuanya.

Saat susah mendapat restu, kita memang seringkali merasa bahwa hal itu adalah sebuah cobaan dalam hubungan. Namun, bukan berarti kita harus menyikapinya dengan cara yang ekstrim atau keliru ya, guys. Ini nih beberapa cara keliru yang harus kita hindari saat menghadapi orangtua yang belum memberi restu pada hubungan kita.

Gaya komunikasi dan beda zaman menjadi dinding penghalang untuk proses disetujui. Bila Anda sedang mengalaminya saat ini, ada tips baik intip dari pakar ini.

Melakukan pembangkangan dengan sengaja

Ego manusia memang seringkali mengarahkan kita pada sesuatu yang keliru. Salah satunya adalah justru sengaja memancing amarah orang lain ketika apa yang kita inginkan belum berhasil kita dapatkan. Sengaja melakukan pembangkangan dan pemberontakan pada orangtua yang belum memberi restu sebenarnya hanyalah perbuatan yang sia-sia dan malah mengundang masalah.

Kekanakan-kanakan banget kan kalau kita malah melakukan pemberontakan seperti kabur dari rumah sementara sejatinya semua bisa dibicarakan baik-baik dan dari hati ke hati.

Selalu menjelaskan dengan emosi

Baik yang lain yang harus dihindari saat menghitung soal hubungan asmaramu kepada orangtua menjelaskan segala hal dengan emosi. Kamu begitu frustasi dan putus asa sehingga emosi dalam menjabarkan hubunganmu saat ini. Kalau begini sih, orangtuamu jadi lebih gak yakin kan.

Ngotot dan gak mau mendengar

Gak cuma dalam menghubungkan restu orang tua, zaman sekarang kita sudah jadi lebih familiar dengan kesalahan yang satu ini. Yaitu keinginan untuk mendengar. Kita lebih suka didengar tapi gak mau menempatkan diri sebagai pendengar. Alhasil, kesalahpahaman pasti lebih sering terjadi.

Hanya melihat dari sudut pandangmu

Kekeliruan berikutnya adalah melihat semua hal dari sudut pandangmu aja. Kamu gak mau tau soal opini orang lain termasuk orangtuamu. Kamu gak peduli bahkan jika apa yang mereka katakan itu ada benarnya. Kamu ngotot dan mati-matian meminta restu dengan cara yang keliru. Sampai kapan mau begini,  guys?

Selalu berprasangka buruk terhadap orangtuamu

Gak sedikit juga nih orang-orang yang belum mendapat restu dari orangtuanya justru malah berprasangka buruk dan menganggap keputusan orangtuanya itu diambil tanpa dasar. Itupun, bisa jadi semua itu karena dia begitu sayang dan ingin yang terbaik untukmu. Daripada sibuk berprasangka, lebih baik luangkan waktu untuk duduk bersama dan membicarakan semuanya dengan santai dan emosi yang tetap terjaga.

Mendapat restu memang jadi hubungan yang menghubungkan beberapa pasangan. Cara mengatasinya sebenarnya berbeda-beda tergantung dengan karakter dan sifat orangtuamu masing-masing. Yang penting, jangan sampai kita malah melakukan kekeliruan yang tadi sudah terpengaruh di atas ya. Siap, semuanya  ?

Kategori
Relationship

Bahagia Punya Peran pada Hubungan yang Langgeng

Studi Menemukan Rasa Bahagia Punya Peran pada Hubungan yang Langgeng

Bahagia Punya Peran pada Hubungan yang Langgeng – Menjalani pernikahan, setiap pasangan suami-istri harus memiliki dua hal dalam hubungan mereka agar pernikahan bisa bahagia dan langgeng hingga tua. Banyak orang mungkin penasaran, apa yang bisa membuat pernikahan bahagia dan langgeng?

Setiap orang punya kesempatan hidup bersama dengan orang yang dicintai. Namun, tidak setiap dari mereka bisa mendukung. Tak hanya pada tahap pacaran, pasangan yang telah bertahun-tahun menikah, pun belum tentu bisa bersama selamanya.

Sementara itu, ada pula kisah cinta dari kekasih yang mampu bertahan hingga maut. Sejalan dengan topik ini, kami mencari tahu apa saja indikator yang membuat hubungan bertahan lama. Berikut ulasan dari beberapa ahli dan hasil Live22 Indonesia studi tentang hubungan.

Salah satu hasil studi dari O’Leary menekankan pada  passion for life , di mana emosi yang kuat berperan penting dalam hubungan

Siapa sangka bahwa pemikiran sedikit obsesif terhadap pasangan, akan berdampak positif pada hubungan? Setidaknya, prinsip ini berlaku bagi perempuan.

Menurut penelitian O’Leary, dimensi lain dari indikator hubungan yang berjalan lama, menunjukkan pemikiran pemikiran obsesif pada pasangan. Perempuan tak begitu peduli di mana pasangannya berada saat itu. Mereka justru mengembangkan pemikiran obsesif yang masih dalam batas wajar.

O’Lear kuaty dan mengikuti juga  semangat hidup,  di mana emosi memengaruhi hubungan percintaan individu. Hubungan yang berlandaskan  gairah,  sering kali berkolaborasi bersama  gairah  dari hobi, bahkan aktivitas politik secara pribadi.

Otak kita dirancang sedemikian rupa untuk menerima respons yang sama kuatnya antara frekuensi hubungan asmara dengan hal-hal yang menarik bagi kita.

Jeli memilih topik yang penting untuk dibahas, menjadi salah satu rahasia pernikahan yang langgeng

Setelah menikah atau ketika dua orang hidup bersama, pasangan memang menemukan persamaan dalam beberapa hal. Namun pada satu waktu, tak bisa ditampik bahwa keduanya merupakan orang dengan karakter berbeda. Meski bukan perkara mudah, usaha untuk menyesuaikan itu, sebenarnya berlangsung melalui proses dari waktu ke waktu.

Melansir dari Psychcentral, Psikolog dan Ahli Kesehatan Mental, John Grahol, membagikan lima aspek rahasia dalam hubungan pernikahan. Ia menyarankan supaya lebih jeli dalam memilih topik bahasan yang perlu dibicarakan bersama pasangan.

Grahol memisalkan, apakah seseorang sungguh-sungguh ingin bertengkar karena hal kecil seperti siapa yang harus membersihkan kamar mandi, atau menyimpan energi untuk topik penting seperti kondisi keuangan, karier, atau pendidikan anak.

Begitu banyak pasangan bertengkar karena sesuatu yang tak perlu. Termasuk, ketika hal itu di luar dari konteks isu penting dalam hubungan.

Peneliti menemukan 12 analisis faktor yang menjadi penguat hubungan

Menurut jurnal Social Psychological and Personality Science (2012), psikolog Stony Brook University, K. Daniel O’Leary dan timnya, menyebutkan bahwa tak banyak orang yang masih saling mencintai dalam kurun waktu 10 tahun pernikahan. Namun O’Leary dan tim justru menemukan analisis faktor yang dapat menguatkan pernikahan pada mereka yang hubungannya langgeng.

Faktor penguat hubungan itu dibagi menjadi 12 dimensi, yang mana beberapa di antaranya adalah berpikir positif terhadap pasangan (baik saat bersama atau tidak), menunjukkan perhatian dan minat pada hubungan seksual, berbagi judul novel dan aktivitas menantang, hingga perasaan bahagia secara umum dalam diri seseorang.

Sementara itu, ada hal lain yang justru bisa menghambat hubungan pernikahan. Misalnya, bersikap needy

Dilansir lamarieeenfolie.com, psikolog dan penulis Esther Perel, menyebutkan bahwa bersikap terlalu membutuhkan pasangan adalah musuh dari hubungan romantis jangka panjang.

“Ketika aku melihat pasanganku melakukan apa yang menarik menurutnya, aku melihat dan memahami beberapa pemahaman baru, bahwa kita masih bisa saling terbuka dan berada di sisi satu sama lain. Jika kalian ingin mempertahankan hubungan, beri kesempatan pasangan melakukan apa yang mereka suka,” terang Perel.

Terlalu membutuhkan pasangan, yang dapat diartikan ketika kita mencari rasa aman dan stabilitas darinya, sikap ini akan menghalangi keberlangsungan hubungan itu sendiri. Namun saat kita tahu kapan waktunya bersikap independen, ini akan berdampak baik pada hubungan.

Lantas, apa saja faktor yang memengaruhi kepuasan pada hubungan yang langgeng dan bahagia?

Dilansir lamarieeenfolie.com, Antropolog Biologi dan Peneliti Senior dari The Kinsey Institute, Helen Fisher, memberikan temuan mengenai tiga elemen esensial neuro-kimia pada pada orang dengan kepuasan hubungan tinggi. Fisher melakukan scan otak dan hasil komponen itu terdiri dari empati, mengendalikan perasaan dan stres, serta mengembangkan pandangan positif terhadap pasangan.

Pada hubungan bahagia, individu mencoba memahami perspektif dari pasangan, alih-alih selalu bersikap membenarkan diri. Mengendalikan diri dalam hal ini, menurut Fisher, juga tentang mengontrol kata-kata yang keluar ketika kita marah, hingga aktivitas coping seperti pergi olahraga, membaca buku, atau bermain dengan hewan peliharaan.

Mencoba melihat pandangan positif dari pasangan, mungkin terdengar seperti ilusi positif. Namun pada saat tertentu, ini dibutuhkan untuk mengurangi pemikiran negatif.

Tidak ada pasangan yang sempurna di dunia. Meski demikian, hubungan yang sempurna dapat terwujud bersedia kita bersedia fokus pada hal yang penting. Latihan mempraktikkan  pola pikir  ini, bukan hanya baik untuk pikiran, melainkan juga untuk hubungan.

Kategori
Relationship

Kebiasaan Burukmu Bikin Pasangan Putuskan Hubungan

Kebiasaan Burukmu Ini Bikin Pasangan Makin Mantap Putuskan Hubungan

Kebiasaan Burukmu Bikin Pasangan Putuskan Hubungan – Saat ini mungkin kamu sedang merasa galau karena baru saja diputuskan oleh wanitamu tanpa alasan yang jelas. Padahal kamu merasa tidak ada alasan yang berarti untuk putus.

Kamu merasa bahwa si dia berbohong dengan alasannya yang terlalu ‘mengambang’. Putus dan patah hati memang jadi siklus yang wajar dan normal terjadi ketika kamu berada dalam suatu hubungan. Apalagi kalau pasangan yang memutuskan dirimu, sudah pasti bikin kamu jadi sedih dan juga bertanya-tanya.

Tetapi sebelum itu kamu harus introspeksi dirimu dulu, jangan-jangan ada hal darimu yang bikin pasangan jadi punya pikiran untuk lekas memutuskanmu. Karena mungkin saja ada beberapa kebiasaan buruk yang masih kamu pelihara. Dan hal tersebut rupanya bisa bikin pasangan makin mantap buat putuskan hubungan.

Suka mencari-cari kesalahan pasangan tiap kali berdebat atau bertengkar

Dilansir taupier.net, daripada mencari-cari kesalahan pasangan ketika bertengkar atau berdebat, ada baiknya fokus pada penyelesaiannya saja. Karena kalau kebiasaanmu tersebut masih dipelihara, bukan gak mungkin bisa menghadirkan masalah baru dalam hubungan.

Pasangan juga pasti akan semakin jenuh dan lelah hati, karena sikapmu tersebut gak menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi masalah atau sesuatu.

Suka membandingkan pasangan dengan orang lain

Gak ada yang suka dan senang kalau dirinya dibandingkan dengan orang lain, coba posisikan dirimu sendiri sebelum membandingkan pasangan dengan orang lain. Pasti rasanya gak nyaman dan juga bisa menimbulkan perasaan minder, nah hal itu yang juga dirasakan oleh pasanganmu.

Membandingkan bukanlah hal yang bijak, karena tiap jalan hidup seseorang berbeda-beda. Yang menurutmu tampak baik dan sempurna belum tentu kenyataannya demikian.

Suka mengumbar masalah hubungan di media sosial

Kalau kamu punya kebiasaan mengumbar masalahmu di media sosial dan pasangan pernah menegurnya. Ada baiknya segera kamu hentikan, karena media sosial bukanlah tempat yang tepat untuk membagikan masalah pribadi atau hubungan.

Gak bijak dalam menggunakan media sosial bisa merugikan diri sendiri serta orang lain. Jadi kalau kamu gak segera mengurangi atau menghilangkan kebiasaan tersebut, mungkin pasangan akan makin mantap nantinya untuk lekas berpisah denganmu.

Terlalu tenggelam dengan duniamu sendiri

Semua orang pasti punya kesukaan atau kegiatan yang biasa dilakukan tiap harinya. Namun hal tersebut bukan jadi pembenaran buat mengabaikan pasangan. Kalau kamu sepakat menjalani hubungan, tandanya kamu harus siap berkomitmen dan merawat hubungan tersebut sebaik-baiknya. Bukannya sibuk dengan diri sendiri sampai hubunganmu dibiarkan begitu saja.

Sulit mengakui kesalahan dan meminta maaf

Kalau kamu memang merasa berbuat salah baik yang disengaja atau tidak, maka jangan berpikir dua kali untuk meminta maaf. Mengakui kesalahan adalah langkah yang tepat untuk membuat suasana dalam hubungan gak jadi bermasalah.

Kalau kamu justru sulit mengakui kesalahan dan juga meminta maaf, pasangan akan menganggapmu orang yang egois dan gak cukup dewasa untuk menjalani hubungan.

Well, kalau kamu punya kebiasaan buruk maka gak ada salahnya untuk diubah jadi lebih baik lagi. Apalagi pasangan pernah menegurmu, kalau kamu abaikan bukan gak mungkin pasangan mantap buat memutuskan hubungan kalian.