Inilah Lima jenis Pasangan yang Akan Membuat Hidupmu Menyesal
Inilah Lima jenis Pasangan yang Akan Membuat Hidupmu Menyesal – Pasangan adalah orang penting lainnya dalam pernikahan, ikatan sipil, atau pernikahan hukum adat. Istilahnya netral gender, sedangkan pasangan laki-laki adalah suami dan pasangan perempuan adalah istri. Hidup itu tentang pilihan, begitupun tentang memilih pasangan hidup.
Setiap orang berhak untuk memilih siapa yang pantas untuk dijadikan teman hidup, tapi ingat jangan sampai asal memilih pasangan, ya! Bagaimanapun pendamping hidup itulah yang akan menemanimu sepanjang sisa waktu hidupmu, jangan sampai karena asal pilih akan membuatmu menyesal seumur hidup.
Mengenal lebih dulu tipe orang yang mau dijadikan pasangan itu sangat penting untuk dilakukan. Dirangkum dari idn poker Bagi kalian yang sedang mencari pendamping hidup lebih baik untuk menghindari 5 tipe pasangan berikut ini ya, jika tidak mau menyesal nantinya.
1. Overprotektif
Overprotektif seringkali di jadikan alasan seseorang untuk melindungi pasangan. Rasa takut kehilangan pasangannya menjadi alasan kuat baginya untuk membenarkan sikapnya ini.
Apa kalian mau selalu di kekang oleh pasangan? berfikir ulanglah sebelum berhubungan dengan pasangan yang memiliki tipe overprotektif semacam ini, karena sampai kapanpun dirinya tidak akan memberikanmu kebebasan dalam berbagi hal.
2. Super duper cuek
Saat kalian tidak memiliki kesiapan mental yang kuat, jangan mencoba untuk memulai hubungan dengan orang yang memiliki tipe yang super duper cuek. Sebab, kalian akan merasa sakit hati sendiri menghadapi sikapnya.
Berdampingan dengan orang yang cuek seperti halnya memperjuangkan hubungan seorang diri. Kamu akan di buat terpaksa menuntut perhatian lantaran dirinya memperlakukanmu sangat cuek.
3. Pelit
Ingat, ya, pelit dan hemat itu dua hal yang berbeda. Saat kamu PDKT dengan orang yang sangat perhitungan, apalagi soal makanan itu menandakan dirinya pribadi yang pelit.
Mundur sebelum terjebak cinta dengan tipe pasangan yang pelit akan lebih baik untuk dilakukan. Sifat pelitnya ini akan membuatmu ikutan terbawa susah juga, sekecil apapun pengeluarannya akan di hitung olehnya.
4. Melibatkan orang tua dalam segala urusan
Saat masih kecil kita memang tidak bisa lepas dari pengawasan orang tua, namun saat beranjak dewasa semuanya harus mulai di lakukan seorang diri. Berhati-hatilah saat kalian menjumpai tipe orang yang sudah dewasa tapi masih selalu melibatkan orang tua dalam segala urusan.
Tipe orang semacam ini sangat tidak di rekomendasikan untuk di jadikan pendamping hidup. Bagaimana bisa di jadikan pendamping, jika dirinya saja belum mampu berdiri sendiri? Kedewasaan sangat di perlukan dalam sebuah hubungan.
5. Kekanak-kanakan
Umur bukan jaminan seseorang bisa bersikap dewasa. Banyak kita jumpai dengan umur yang sudah tidak muda, namun sikap dan tindakannya masih kekanak-kanakan.
Dalam hubungan di perlukan kedewasaan, maka dari itu lebih baik berfikir ulang untuk menjalin hubungan dengan pasangan yang memiliki tipe kekanak-kanakan. Sikapnya tersebut akan membuatmu capek sendiri.
Pilihan ada di tanganmu. Sebelum menyesal, ada baiknya kenali dulu tipe pasanganmu. 5 tipe pasangan seperti di atas, jika sifatnya tidak berubah, maka menjalani hubungan dengannya akan membuatmu menderita.
Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan Demi Menunjukkan Sisi Romantis
Beberapa Hal yang Bisa Dilakukan Demi Menunjukkan Sisi Romantis – Asmara atau cinta romantis adalah emosional perasaan dari cinta untuk, atau daya tarik yang kuat terhadap orang lain, dan perilaku pacaran yang dilakukan oleh seorang individu untuk mengekspresikan perasaan secara keseluruhan dan emosi yang dihasilkan.
The Wiley Blackwell Encyclopedia of Family Studies menyatakan bahwa “Cinta romantis, berdasarkan model ketertarikan timbal balik dan pada hubungan antara dua orang yang mengikat mereka sebagai pasangan, menciptakan kondisi untuk menjungkirbalikkan model keluarga dan pernikahan yang ditimbulkannya.” Menunjukkan cinta pada pasangan itu gak sesulit yang sering kamu bayangkan, kok.
Bahkan jika kamu gak termasuk orang yang romantis, pasanganmu masih bisa merasakan idn poker apk besarnya cintamu hanya dari sikapmu selama bersamanya. Bukan berarti keromantisan gak penting. Hanya saja arti keromantisan sebenarnya bukan cuma soal hadiah atau kata-kata mesra. Lima hal ini juga bentuk lain keromantisan yang bahkan lebih ampuh untuk menunjukkan cintamu padanya.
1. Bersedialah hidup sederhana bersamanya
Kalau kamu masih malu untuk hidup sederhana bersamanya, cintamu patut diragukan. Gak salah bila dia merasa kecewa telah memilihmu menjadi pasangannya.
Kamu gak bisa menerimanya dengan apa adanya dan lebih mementingkan faktor harta. Bahkan, jika dia sebenarnya kaya raya, ketidaksediaanmu untuk tetap hidup bersahaja dengannya menunjukkan kalian gak memiliki kesamaan pandangan soal gaya dan makna hidup.
2. Buat dia menangis karena bahagia, bukan malah tersakiti olehmu
Sebagai manusia biasa, tentu saja ada kalanya kamu khilaf. Kamu gak sengaja melukai perasaannya. Akan tetapi, kalau gak sengaja tentu gak akan sering terjadi, kan?
Apalagi, kalau kamu sampai tega melukainya dengan perbuatan-perbuatan yang sukar ditoleransi, seperti perselingkuhan dan kekerasan. Bukannya cinta, itu namanya kamu kejam!
3. Jangan nafsu doang
Nafsu itu seperti api. Berkobar-kobar di awal, tetapi akan seketika padam saat kayu atau kertas habis di lalapnya. Begitu juga hubungan yang hanya berlandaskan hasrat seksual.
Setelah kamu berhasil mendapatkan apa yang di inginkan darinya, kamu pasti akan bosan lalu berpikir untuk meninggalkannya. Namun, jika dia menolak keinginanmu untuk berhubungan seks, kamu seketika menuduhnya gak mencintaimu.
Apabila kamu benar-benar mencintainya, please, jangan sedangkal itu dong. Nafsu doang justru akan membuatnya takut dan jijik padamu. Cintai pasanganmu bukan cuma dari segi fisiknya, ya!
4. Saat dia ingin bermanja-manja, jangan bersikap terlalu dingin
Jangan membuatnya bingung. Dia bermanja-manja padamu, kamu seperti gak suka dan malah risi. Memangnya kamu akan terima bila dia bermanja-manja pada orang lain?
Nah, kalau kamu masih punya rasa cemburu, tunjukkan bahwa kamu juga bisa bersikap lebih hangat padanya. Apalagi kalian telah menikah, sudah seharusnya ada momen bermanja-manja bersama pasangan.
Jika sikapmu padanya terlalu dingin, lama-kelamaan dia akan bosan. Seakan-akan cuma dirinya yang mencintaimu sedangkan kamu gak memiliki perasaan yang sama dengannya. Capek sehabis bekerja pun gak boleh selalu kamu jadikan alasan, ya!
5. Ceritakan lebih banyak tentangmu, jangan terlalu tertutup!
Tahu gak, sih? Bila seseorang mencintaimu, segala cerita tentangmu itu terdengar sangat menarik baginya. Oleh karena itu, kamu gak boleh menjadi pribadi yang amat tertutup di depannya.
Ingat, bahkan sekalipun kepribadianmu introver! Kamu boleh saja enggan banyak menceritakan tentang dirimu pada orang lain. Namun pada pasangan, sudah seharusnya itu di lakukan.
Supaya dia dapat mengenalmu dengan lebih baik, agar dia tahu kalau kamu nyaman bersamanya dan memercayainya. Juga, biar dia bisa memberikan dukungan jika kamu memiliki mimpi yang belum terwujud.
Ini menunjukkan bahwa cinta romantis dapat menjadi fondasi ketertarikan antara dua orang. Istilah ini terutama di gunakan oleh “negara-negara barat setelah tahun 1800-an di sosialisasikan, cinta adalah prasyarat yang di perlukan untuk memulai hubungan intim dan mewakili fondasi untuk membangun langkah selanjutnya dalam sebuah keluarga.”
Atau, Kamus Collins menggambarkan cinta romantis sebagai “intensitas dan idealisasi hubungan cinta, di mana yang lain di ilhami dengan kebajikan yang luar biasa, keindahan, dll, sehingga hubungan mengesampingkan semua pertimbangan lain, termasuk yang material.”
Bagaimana, gak sulit kan, membuat pasanganmu mengerti bahwa kamu mencintainya? Gak butuh modal berupa uang, cukup perhatianmu saja. Yuk, lekas di praktikkan biar dia bahagia.
Beberapa Hal yang Konon Sering Menyebabkan Asmara Berantakan
Beberapa Hal yang Konon Sering Menyebabkan Asmara Berantakan – Ini yang menarik ketika kita bicara soal “ASMARA”, mungkin dalam pengertian secara umum asmara artinya adalah cinta, tapi kta lihat arti nama kadang berpengaruh dengan pemegang nama yang bersangkutan. Tidak bisa dipungkiri bahwa manusia adalah makhluk pencinta alias saling mencintai, ia bisa jatuh cinta dan patah hati juga karena cinta. Sekarang kita tengok arti ASMARA secara umum.
Arti nama ASMARA secara umum adalah cinta kasih yaitu perasaan antara lawan jenis yag diungkapakan dengan rasa yang tulus dan biasanya pemegang Nama asmara itu adalah seorang pencinta sejati dimana dia adalah seorang yang hatinya dipenuhi ketulusan dan keinginan untuk saling mencinta. Layaknya tanaman yang perlu disiram serta diberi pupuk supaya tumbuh subur, begitu pula dengan hubungan asmaramu. Tidak boleh diabaikan begitu saja, mentang-mentang kamu merasa kondisi kalian baik-baik saja.
Belum tentu pacarmu merasa demikian, lho. Bisa jadi ada beberapa idn poker apk sikapmu yang ternyata membuat doi kurang nyaman. Tapi karena kalian jarang bicara terbuka satu sama lain, si dia jadi enggan membahasnya. Ujung-ujungnya, tanpa disadari hubunganmu dengannya semakin renggang dan berubah dingin. Lalu apa, sih penyebab sebenarnya?
1. Tidak menjaga perasaan pasangan dengan sengaja terlalu dekat sama lawan jenis
Mungkin karena doi jarang menunjukkan ekspresi cemburu, kamu jadi coba-coba menggoda perasaannya. Dengan cara sengaja dekat sama lawan jenis secara berlebihan. Sebenarnya teman-temanmu sempat memperingatkan untuk menjaga perasaan pacarmu. Tapi menurutmu dia gak bakal jaelous, kok. Belum tentu pendapatmu ini terbukti, lho.
Sebagai manusia normal, tentu pacarmu punya perasaan dan batas kesabaran. Bisa saja dulu dia hanya menahan diri, melihatmu nempel ke sana ke mari mencari perhatian lawan jenis. Tapi sekarang kamu sudah keterlaluan. Mending kalau dia langsung marah, daripada pilih diam-diam membiarkan perasaan cintanya ke kamu berkurang.
2. Jarang mengomunikasikan perasaanmu ke pasangan dan pilih main lempar kode
Sudah gak zamannya lagi, deh kalau ingin pacar peka harus lempar kode segala. Bagus kalau kamu mau sabar menunggu hingga sinyal itu sampai ke doi. Nah, biasanya, nih kamu suka gak sabaran dan langsung menilai bahwa dia itu gak peka sama sekali. Padahal ada cara simpel yang bisa kamu lakukan. Ya apalagi kalau bukan ngomong terus terang ke dia.
Katakan apa saja yang membuatmu jengkel atau gak enak hati. Daripada sengaja menghilang biar dicari dan ditanya ada apa. Belum tentu doi mau repot-repot mengurusimu terus. Kalian, kan sudah sama-sama dewasa secara usia, harusnya bisa menyelesaikan masalah dengan lebih bijak lagi, ya.
3. Suka lupa meluangkan waktu serta perhatianmu ke pacar dan malah sibuk sendiri
Memang saat ini kamu lagi rajin-rajinnya bekerja begitu pula dengan dirinya. Akan tetapi perlu diingat bahwa hubungan asmara kalian ini juga butuh maintenance, lho. Ayo, dong sempatkan waktu barang sehari untuk berkencan dengannya. Jangan sibuk sendiri terus begitu. Ada waktu luang bukannya menghubungi pacar, eh malah dihabiskan buat game.
Bisa jadi saat ini pacarmu lagi kangen banget, tapi karena kamu selalu bilang sedang sibuk, dia terpaksa harus memendam perasaannya itu. Lagi pula, masa kamu gak mau, sih sekadar jalan-jalan atau nonton film di bioskop bareng doi?
4. Melewatkan momen penting dalam hidupnya karena memang kamu tidak mengingatnya
Hari penting seperti tanggal ulang tahun pacar, seharusnya sudah kamu ingat di luar kepala. Sayang kenyataannya kamu masih suka lupa hari kelahiran si dia. Alhasil, beberapa kali kamu terpaksa melewatkannya. Jangankan memberi hadiah, mengucapkan selamat saja tidak. Pasti pacarmu sedih banget, deh.
Belum lagi mengenai momen-momen penting dalam hidupnya, seperti hari wisuda. Kamu pun tidak sempat menghadirinya gara-gara lupa. Memang kelihatannya doi bisa memaklumi karena tahu tabiatmu yang pikun itu. Tapi hati orang siapa yang tahu, sih? Bisa saja saat ini perasaan cintanya ke kamu mulai memudar, lho.
5. Kalian sudah lama berpacaran tapi belum ada kejelasan soal masa depan
Kalau boleh jujur kamu pun sedang mengalami dilema. Satu sisi jika di tanya serius apa tidak menjalin hubungan sama dia, tentu saja jawabannya adalah iya. Tetapi di sisi lain, kamu sendiri belum siap membahas soal masa depan kalian nantinya bakal seperti apa. Kamu ragu bisa menjadikannya pendamping hidup karena merasa belum mengenal doi luar-dalam.
Asal tahu saja, nih keraguan semacam ini lumrah di alami oleh siapa saja, kok. Paling penting kamu jangan memendamnya sendiri. Bilang saja apa adanya ke pacar apa yang kamu rasakan. Harusnya dia bisa mengerti dan mau membantumu, kok. Jadi, gak usah takut buat bicara jujur, ya?
Beda lagi jika kita kaitkan dengan bahasa sansekerta bahwa arti nama ASMARA adalah dalam cinta, artinya seorang pemegang nama tersebut mungkin akan selalu larut dalam perasaan cintanya sehingga dia menjadi seorang pencinta yang tulus dan penuh kasih sayang.
Jangan pernah gunakan istilah ‘jalani saja dulu’ dalam hubungan asmara, ya! Sebab tanpa adanya usaha, kalian tidak akan pernah mengalami perkembangan apa-apa. Paling penting adalah terus menjaga komunikasi dan terbuka satu sama lain. Maka kelima hal tadi gak akan pernah kalian alami lagi.
Kalimat yang Jangan Diucapkan Jika Ingin Menolak Cinta Seseorang
Kalimat yang Jangan Diucapkan Jika Ingin Menolak Cinta Seseorang – Cinta adalah suatu emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Menerima pernyataan cinta dari seseorang yang kebetulan tidak membuatmu merasakan hal serupa pasti bikin dilema. Mau tidak mau, kamu harus menolak cintanya, meskipun ada rasa iba dan gak enak hati.
Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut. Demi menebus rasa bersalahmu ini, kadang kamu jadi bertindak ceroboh. Seperti memberinya penghiburan dengan membuat pernyataan yang bisa membesarkan hatinya.
Niatnya memang baik, tapi jangan sampai salah jalan, ya. Seperti mengucapkan kelima kalimat yang sebenarnya pantang dikatakan setelah menolak cinta seseorang. Dilansir dari idn poker Sebab itu bisa membuat dia salah paham atau parahnya malah jadi sakit hati, lho.
1. ‘Tapi setelah ini kita masih bisa jadi teman baik, kok’
Sama halnya dengan memaksakan diri berteman dengan mantan pacar, membina hubungan baik sama mantan gebetan juga gak semudah itu dilakukan. Mungkin kamu bisa bersikap ramah sama dia setelah menolak cintanya. Namun belum tentu dia sanggup tetap berada di dekatmu setelah mengalami patah hati ini.
Jadi, alangkah baiknya jika kalimat semacam ini gak perlu kamu lontarkan ke dia. Tetap baik sama dia gak ada salahnya, tapi jangan paksa dia buat berkawan lagi denganmu.
Biarkan itu menjadi keputusannya. Jika memang menjaga jarak darimu bisa membuat dia lekas move on, kamu wajib menghormati pilihannya, dong.
2. ‘Mungkin sekarang kita belum berjodoh, tapi hati orang siapa yang tahu, kan?’
Kalimat barusan terdengar seperti kamu sedang memberinya harapan yang tak pasti, lho. Bisa jadi dia menangkap bahwa kamu hendak memberi kesempatan sekali lagi. Jadi dia boleh PDKT ulang ke kamu dan mungkin hasilnya nanti akan berbeda. Ingat, ini bukan ujian yang perlu di lakukan remedi jika nilainya kurang memuaskan.
Kalau memang kamu gak bisa jatuh cinta sama dia, ya untuk apa di paksakan? Apalagi sampai memberinya harapan palsu. Lebih baik bicara terus terang tapi menyakitkan, ketimbang mengungkapkannya secara halus, namun efeknya bikin orang salah kaprah.
3. ‘Jangan benci dan jadi menghindari aku, ya? Pokoknya kita harus tetap jaga komunikasi!’
Pernyataan ini hampir mirip dengan poin yang pertama. Hanya saja terdengar lebih terang-terangan. Kamu meminta dia untuk tetap menjalin hubungan baik denganmu. Seolah-olah gak pernah terjadi apa-apa, jadi kalian tetap bisa berkomunikasi selayaknya teman pada umumnya.
Wah, belum tentu dia sanggup bertukar kabar denganmu tanpa merasa baper, lho. Sementara kamu bisa dengan santainya mengomentari status dia di media sosial untuk sekadar lucu-lucuan.
Kalau ujung-ujungnya dia makin sayang, sementara kamu terlanjur nyaman jadi teman gimana, dong? Siapa yang mau bertanggung jawab, nih?
4. ‘Kamu tuh orang baik, pasti bisa dapat yang lebih dari aku, kok’
Logikanya, ya, mendapatkan kamu yang katamu ‘biasa-biasa’ saja ini gagal dan di tolak, masa iya bisa memperoleh gebetan baru yang lebih baik, sih? Rasanya, kok agak mustahil, ya. Makanya, kalimat semacam ini baiknya kamu simpan dalam hati saja, deh. Gak perlu menurunkan standar hanya demi membuat orang lain berharap berlebihan.
Lagi pula kalau memang menurutmu dia orang baik, kenapa cintanya kamu tolak? Harusnya di terima saja, dong.
Sudah, gak perlu repot-repot memberikan kalimat penghiburan kalau ujung-ujungnya cuma buat basi-basi doang.
5. ‘Nanti kalau sudah punya pacar kenalin ke aku, ya!’
Kalimat selanjutnya ini terdengar paling kocak, deh. Bayangkan, saat dia benar-benar memperkenalkanmu dengan pacar barunya.
Kira-kira dia bakal bilang apa ke pacarnya itu? Masa iya, dia bakal ngaku bahwa kamu itu mantan gebetannya, sih? Nanti gimana perasaan sang pacar mendengar pengakuan tersebut? Kamu juga bakal merasa canggung banget berada di antara keduanya.
Jadi lebih baik urungkan idemu untuk melontarkan kalimat tersebut, ya. Mending kalau dia sadar itu cuma basa-basi saja, kalau di anggap beneran bisa panjang, kan, urusannya.
Inilah Alasan yang Membuat Kamu Menjadi Lebih Baik Setelah Patah Hati
Inilah Alasan yang Membuat Kamu Menjadi Lebih Baik Setelah Patah Hati – Patah hati adalah metafora umum yang digunakan untuk menjelaskan sakit emosional atau penderitaan mendalam yang dirasakan seseorang setelah kehilangan orang yang dicintai, melalui kematian, perceraian, putus hubungan, terpisah secara fisik atau penolakan cinta.
Patah hati biasanya dikaitkan dengan kehilangan seorang anggota keluarga atau pasangan hidup, meski kehilangan orang tua, anak, hewan peliharaan, orang yang dicintai atau teman dekat bisa “mematahkan hati seseorang”, dan sering dialami ketika sedih dan merasa kehilangan. Apakah kamu pernah merasakan momen patah hati? Tentu momen tersebut sangat menyiksa, bahkan ada yang sampai dilanda depresi selama berhari-hari.
Putusnya hubungan yang di sertai hancurnya perasaan memang salah satu hal yang bisa membuat hidup tidak lagi terasa idn poker apk menyenangkan. Namun, jika kamu mau memandang patah hati sebagai hal positif, sesungguhnya momen ini justru membawamu pada keadaan yang lebih baik. Bingung bagaimana bisa patah hati membawamu menjadi pribadi yang lebih lebih baik dalam menjalani hidup ke depannya?
1. Patah hati bisa membuatmu jauh lebih bijak dalam menaruh ekspektasi pada orang lain
Menjalin hubungan asmara dalam jangka waktu yang lama kadang justru menimbun banyak ekspektasi. Gak jarang kamu sudah merancang mimpi besar, padahal sosoknya belum tentu menjadi jodohmu di masa depan. Hal-hal seperti itulah yang kemudian membawamu ke jurang kekecewaan jika ekspektasimu gak sesuai dengan kenyataan.
Nah, kalau kamu pernah berekspektasi tinggi dan justru berujung patah hati, biasanya kamu akan menjadi pribadi yang lebih berhati-hati ke depannya. Kamu bahkan cenderung gak terlalu berekspektasi terhadap apa pun karena kamu paham bahwa segala sesuatu yang kamu miliki sewaktu-waktu bisa mendadak pergi.
2. Patah hati mengajarkanmu bahwa kehilangan adalah sebuah kepastian
Gak semua orang paham bahwa kehilangan adalah sebuah kepastian dalam hidup. Sesungguhnya gak ada jaminan orang tersayangmu mampu membersamaimu selamanya. Tanpa sadar pemahaman di atas justru kamu temukan saat mengalami momen patah hati.
Gak perlu bersedih berlebihan saat kamu kehilangan. Pahamilah bahwa kamu adalah salah satu orang terpilih yang diinginkan Tuhan menjadi pribadi lebih kuat dan tangguh. Selain itu, momen kehilangan juga bisa membuatmu belajar tentang keikhlasan dan cara bersabar, bukan?
3. Kamu lebih bisa menghargai waktu usai merasakan patah hati
Setelah mengalami momen patah hati, tanpa sadar kamu menjadi pribadi yang lebih menghargai waktu. Mengapa demikian? Karena sebelumnya kamu pernah membuang waktu berhargamu dengan membersamai orang yang salah. Hal itu membuatmu tak lagi berkeinginan menghabiskan waktu untuk melalui asmara penuh drama.
Kegagalan asmaramu membuatmu jadi pribadi yang lebih logis dan realistis. Hidupmu gak lagi kamu habiskan untuk menjadi budak cinta, tetapi lebih giat bekerja dan berusaha menggapai cita-cita. Kalau sudah begini, apa kamu masih menganggap patah hati momen yang buruk bagimu?
4. Kamu juga lebih mengenali dan mencintai dirimu
Terlalu fokus mencintai orang lain sampai lupa bahwa diri sendiri belum sempat untuk dicintai. Kira-kira, itulah hal yang paling di sesalkan oleh orang yang mengalami patah hati. Gak bisa di mungkiri bahwa saat patah hati kamu baru tersadar bahwa selama ini kamu menjadi orang yang paling berkorban waktu dan perasaan dalam menjalani hubungan dengan seseorang.
Rasa cinta yang belum di patahkan membuatmu menjadi manusia lupa daratan, bahkan lupa dengan kebahagiaan diri sendiri. Oleh sebab itu, mengalami patah hati justru bisa mengembalikan jati dirimu ke posisi semula. Bukan hanya itu, gak menutup kemungkinan kamu bahkan bisa bertransfomasi menjadi pribadi yang lebih baik daripada sebelumnya.
5. Kamu juga tahu bagaimana cara meletakkan rasa percaya kepada orang lain
Mungkin dulunya kamu orang yang mudah percaya kepada orang lain. Kamu beranggapan bahwa selama kamu berlaku baik, kamu pun akan di perlakukan orang lain dengan perlakuan yang sama. Nah, momen patah hati biasanya membuatmu merenungkan ulang stigma yang selama ini kamu pegang.
Mengalami sendiri peristiwa getir seperti di khianati pasangan membuatmu tersadar bahwa kamu gak bisa meletakkan rasa percaya secara sembarangan. Sedekat apa pun kamu dengan seseorang, ada baiknya kamu tetap punya rasa curiga dan waspada. Bukan tanpa alasan, kamu pun pasti tahu bahwa manusia adalah makhluk yang gampang berubah dan di penuhi berbagai godaan.
Frasa ini mengarah pada sakit fisik yang di rasakan seseorang di dada sebagai dampak kehilangan tersebut, tetapi ada pula perpanjangannya yang meliputi trauma emosional ketika perasaan tersebut tidak di alami sebagai wujud sakit somatik.
Meskipun “patah hati” biasanya tidak memberi kerusakan fisik apapun pada jantung, ada sebuah kondisi bernama kardiomiopati takotsubo (juga di sebut sindrom patah hati), yaitu ketika sebuah insiden traumatik mendorong otak untuk menyalurkan zat-zat kimia ke jaringan jantung yang melemah.
Gak selamanya patah hati menjadi momok yang menakutkan. Kalau kamu mau mengambil hikmah, sesungguhnya banyak hal yang bisa kamu pelajari dari momen patah hati tersebut. Gak perlu insecure dan merasa gak beruntung, percayalah bahwa selalu ada bahagia usai hari terburuk sekalipun.
Tanda-tanda yang Ditunjukkan Mantan Rindu dengan Kamu
Tanda-tanda yang Ditunjukkan Mantan Rindu dengan Kamu – Kebanyakan orang bilang “mantan” itu hanya sepucuk memori tentang masa lalu. Tapi, apakah kita bisa atau harus ngelupain begitu aja?? Apa sih arti “mantan” buat lo. Meski sudah lama tidak berkomunikasi dan tidak punya hubungan apa-apa, bukan berarti mantan benar-benar lupa sama kamu, lho.
Mantan, buat gw itu adalah sosok pribadi yang pernah menggoreskan arti kehidupan di dalam maupun di luar diri gw. Ingat, waktu saat hari bersamanya. Dia menyempatkan sms dan sekedar nelfon buat nanyain kabar kita. Bagaimana pun kamu pernah menjadi orang yang spesial buat dia. Apalagi, jika dulu semasa berhubungan kalian punya banyak kenangan yang berkesan.
Mungkin kamu gak sadar, tapi ada kok tanda-tanda yang ditunjukkan bahwa mantan kangen sama kamu. Dirangkum dari idn poker Kamu sebaiknya paham tanda-tanda ini agar kamu bisa tahu bagaimana harus meresponnya. Jadi, yuk, langsung simak.
1. Tiba-tiba mengungkit kenangan masa lalu
Tanda pertama kalau mantan tiba-tiba merindukanmu yaitu, ia mengungkit-ungkit kenangan masa lalu kalian. Misalnya, menyinggung tentang tempat-tempat yang suka kalian kunjungi, menyinggung soal lagu yang pernah kalian favoritkan, atau kenangan-kenangan spesifik lain terkait kamu dan dia.
Sekali dua kali gak masalah, mungkin dia hanya benar-benar kangen. Tapi kalau dia sudah terlalu sering flashback tentang kenangan berdua, jangan-jangan selain masih rindu, dia juga belum bisa move on.
2. Lama tak berkabar, mendadak menghubungi secara intens
Sudah lama tak saling berkomunikasi, tiba-tiba ia menghubungimu lagi. Entah sekedar lewat pesan yang ia kirim, telepon langsung, atau melalui direct message. Awalnya sih ia sekedar basa-basi seperti menanyakan kabar, kesibukanmu sekarang, dan sebagainya.
Namun, ketika ia semakin lama semakin intens menghubungi dan kasih perhatian ini itu, itu bisa jadi tanda dia sedang kangen. Kalau kamu sudah tidak ingin membangun komunikasi yang intens dengan dia, dari sini kamu sudah perlu untuk menjaga jarak. Supaya apa? Tentu saja supaya gak kebawa perasaan alias baper.
3. Diam-diam selalu ingin tahu keadaanmu
Orang kalau sudah rindu, tingkat keingintahuan pada seseorang yang ia rindukan pasti meningkat. Entah dengan selalu mengikuti kegiatanmu di media sosial, bertanya-tanya soal kamu ke teman-teman dekatmu, dan sebagainya.
Jika kamu sadar akan hal ini, selama yang ia lakukan tidak sampai mengganggu privasimu, biarkan saja. Seseorang punya caranya masing-masing untuk mengekpresikan rasa kangennya.
4. Mencari alasan untuk mengajak ketemuan
Biasanya, orang yang sedang kangen, akan cari cara supaya bisa bertemu dengan orang yang dia rindukan. Tak terkecuali mantan yang tiba-tiba menanyakan waktu luangmu untuk diajak ketemu.
Pola mengajak ketemuan pun bisa dengan berbagai alasan, mulai dari tawaran nongkrong bareng teman-teman lama, ingin mampir ke rumahmu sekalian nanya kabar orangtua atau adik-kakakmu, dan sebagainya. Kalau cukup tahu saja, bahwa dia demikian karena kangen. Kalau kamu merasa tidak nyaman, kamu harus bisa bersikap tegas untuk menolak baik-baik.
5. Ia cari-cari perhatian lewat media sosial
Cari perhatian di media sosial bisa jadi tanda lain mantan sedang kangen. Ada saja cara yang ia lakukan supaya kamu menanggapinya. Mulai sering memberi komentar di postingan yang kamu buat, sering me-reply story di Instagram, mengirim pesan melalui dirrect message, sampai posting hal-hal yang meyangkut masa lalu kalian dulu.
It’s okay, kalau kamu ingin menanggapi sewajarnya, supaya silaturahmi dan pertemanan kalian tetap terjaga. Tapi, ingat jangan terlalu memberikan atensi lebih, ya. Terutama buat kamu yang saat ini sudah punya sosok spesial sebagai pengganti dia.
Itulah yang harus dilakukan orang tua jika anak-anak tidak punya teman. Tidak hanya prestasinya, orang tua juga sering khawatir dengan asosiasi anak-anak; Bisakah dia bercampur? Temannya bagus? Apakah ini menjadi korban intimidasi? Jika pada kenyataannya, anak tidak memiliki teman, orang tua harus khawatir. Dalam kondisi ini, apa yang bisa dilakukan orang tua? yang telah kita rangkum dalam lamarieenfolie
Persahabatan adalah salah satu hal terpenting di masa kanak-kanak karena keterampilan sosial itu terus bertahan sampai itu adalah orang dewasa. Jika anak itu tidak mencari teman atau sulit untuk bergaul, orang tua dapat membantunya melakukan langkah-langkah ini.
1. Ajak Bergaul, Dekati, dan Tanya Baik-Baik
Ikhsan Bella Persada, M.Psi, psikolog mengatakan, memang seharusnya sedari kecil orang tua selalu mengajak anaknya untuk bersosialisasi (tak perlu menunggu usia sekolah).
Entah dengan mengajak si Kecil ke playground, membawanya ke kelompok bermain, intinya biasakan anak untuk berinteraksi dengan orang-orang selain keluarganya.
“Pola didik yang seperti itu akan mengajarkan anak untuk memahami kondisi orang seusianya. Dia bisa belajar berbagi, berani bertindak, terutama bila ada yang mengganggu. Anak pun bisa jadi asertif (tegas), tetapi tanpa kehilangan keceriaannya,” Ikhsan menjelaskan.
Lantas, bagaimana jika anak terlanjur lebih senang menyendiri atau tak punya teman, bahkan hingga usianya remaja?
“Di sini, orang tua harus bertanya. Misal dengan menanyakan, ‘kok, kamu nggak pernah ngenalin teman kamu ke Mama?’ Kalau alasannya seperti mengada-ada, kemungkinan besar dia memang tak memiliki teman.
Syukur kalau masih punya sedikit dan benar-benar dekat (sahabat). Kalau sampai tidak ada sama sekali, orang tua wajib aware,” Ikhsan menegaskan.
2. Kenali dan Pahami Kepribadian Anak
Bila anak terlihat kesulitan dalam bergaul, ada kemungkinan anak Anda memiliki kepribadian introver. Umumnya, pemilik kepribadian ini akan lebih picky alias pilih-pilih teman, beda dengan kepribadian ekstrover yang bisa dengan mudah bergaul dengan semua orang.
Untuk menentukan kepribadiannya, psikolog bisa membantu dengan melakukan tes. Jika benar introver, coba ingat-ingat lagi, apakah salah satu atau kedua orang tuanya juga memiliki kepribadian yang sama. Sebab, faktor genetik ternyata memengaruhi.
Seorang anak introver umumnya bukan tak punya teman, tetapi jumlahnya memang tak banyak. Kabar baiknya, meski sedikit, tetapi teman-temannya itu cenderung baik, loyal, dan nyambung dengan anak.
3. Kenali Masalah yang (Diam-Diam) Dialami Anak
Kemungkinan lain anak tidak punya teman adalah adanya masalah yang dipendam anak.
“Bisa jadi ia dikucilkan teman-temannya atau di-bully, atau bisa juga punya gangguan cemas saat ada di lingkungan umum. Orang tua harus tahu apakah lingkungan di sekitarnya membuat anak nyaman atau sebaliknya,” pungkas Ikhsan.
Jika sedari kecil anak sudah terlihat pendiam dan susah bergaul, kemungkinannya lebih condong ke arah kepribadian introver. Namun, kalau anak yang dulunya ceria, suka bercerita, atau ekspresif, tapi ia tiba berubah jadi pendiam, mengurung diri, dan terlihat tak punya teman, maka kemungkinan anak sedang punya masalah.
4. Undang Teman-Teman Sebayanya ke Rumah
Langkah sederhana yang satu ini bisa dilakukan jika anak masih berusia TK atau SD. Undang beberapa anak seusianya yang ia kenal.
Orang tua juga bisa bertanya kepada anak apakah ada teman-teman di sekolahnya yang ingin ia undang. Jika teman-temannya datang, biarkan mereka menghabiskan waktu bersama.
5. Orang Tua Boleh Terlibat, tapi Tak Boleh Dominan
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua memang campur tangan, tapi batasi dalam sesi interaksinya.
Jika saat bersama dengan teman-temannya si Kecil tampak malu-malu, Anda boleh membantu, tapi hanya sebatas menyampaikan ide, bukan sepenuhnya mengontrol permainan. Dikhawatirkan, anak-anak lainnya akan merasa canggung.
6. Mendaftarkannya dalam Suatu Kegiatan
Banyak kegiatan khusus dirancang untuk anak. Agar anak bisa bersosialisasi dengan baik dan punya teman, coba daftarkan. Misalnya ke kelas bela diri untuk anak, menari, atau apa pun sesuai minatnya. Lebih baik lagi bila itu merupakan aktivitas beregu, bukan individual.
7. Komunikasikan Kondisi Anak kepada Gurunya
Karena orang tua tak bisa mengawasi anak di sekolah sepanjang waktu, mintalah bantuan kepada guru atau wali muridnya. Seperti contoh, apakah ada teman-temannya yang kerap mengganggunya di sekolah? Apakah anak sering menyendiri? Kerap menangis? Atau justru sering berbuat onar?
Bila ia kerap di-bully atau malah jadi tukang bully, atau ada masalah berat lainnya, Anda bisa mengajak anak bicara baik-baik. Bila sulit, jangan sungkan untuk minta bantuan psikolog anak untuk membantunya, apalagi bila ada tanda-tanda kesehatan mental anak terganggu.
Bukan hanya prestasinya, orang tua juga kerap khawatir akan pergaulan anak; apakah ia bisa berbaur? Temannya baik? Apakah dia di-bully? Bila nyatanya anak tidak punya teman, orang tua pasti cemas. Pada kondisi ini, apa yang bisa orang tua lakukan?
Pertemanan adalah salah satu hal terpenting di masa kanak-kanak, sebab keterampilan sosial yang ia punya akan terus bertahan hingga ia dewasa. Bila anak terlihat tidak punya teman atau sulit dalam bergaul, orang tua bisa membantunya dengan melakukan langkah-langkah ini.
1. Ajak Bergaul, Dekati, dan Tanya Baik-Baik
Ikhsan Bella Persada, M.Psi, psikolog dari KlikDokter mengatakan, memang seharusnya sedari kecil orang tua selalu mengajak anaknya untuk bersosialisasi (tak perlu menunggu usia sekolah).
Entah dengan mengajak si Kecil ke playground, membawanya ke kelompok bermain, intinya biasakan anak untuk berinteraksi dengan orang-orang selain keluarganya.
“Pola didik yang seperti itu akan mengajarkan anak untuk memahami kondisi orang seusianya. Dia bisa belajar berbagi, berani bertindak, terutama bila ada yang mengganggu. Anak pun bisa jadi asertif (tegas), tetapi tanpa kehilangan keceriaannya,” Ikhsan menjelaskan.
Artikel lainnya: Anak Punya Teman Khayalan, Orang Tua Juga Perlu ‘Berkenalan’
Lantas, bagaimana jika anak terlanjur lebih senang menyendiri atau tak punya teman, bahkan hingga usianya remaja?
“Di sini, orang tua harus bertanya. Misal dengan menanyakan, ‘kok, kamu nggak pernah ngenalin teman kamu ke Mama?’ Kalau alasannya seperti mengada-ada, kemungkinan besar dia memang tak memiliki teman.
Syukur kalau masih punya sedikit dan benar-benar dekat (sahabat). Kalau sampai tidak ada sama sekali, orang tua wajib aware,” Ikhsan menegaskan.
2. Kenali dan Pahami Kepribadian Anak
Ilustrasi Kenali dan Pahami Kepribadian Anak
Bila anak terlihat kesulitan dalam bergaul, ada kemungkinan anak Anda memiliki kepribadian introver. Umumnya, pemilik kepribadian ini akan lebih picky alias pilih-pilih teman, beda dengan kepribadian ekstrover yang bisa dengan mudah bergaul dengan semua orang.
Untuk menentukan kepribadiannya, psikolog bisa membantu dengan melakukan tes. Jika benar introver, coba ingat-ingat lagi, apakah salah satu atau kedua orang tuanya juga memiliki kepribadian yang sama. Sebab, faktor genetik ternyata memengaruhi.
Seorang anak introver umumnya bukan tak punya teman, tetapi jumlahnya memang tak banyak. Kabar baiknya, meski sedikit, tetapi teman-temannya itu cenderung baik, loyal, dan nyambung dengan anak.
3. Kenali Masalah yang (Diam-Diam) Dialami Anak
Kemungkinan lain anak tidak punya teman adalah adanya masalah yang dipendam anak.
“Bisa jadi ia dikucilkan teman-temannya atau di-bully, atau bisa juga punya gangguan cemas saat ada di lingkungan umum. Orang tua harus tahu apakah lingkungan di sekitarnya membuat anak nyaman atau sebaliknya,” pungkas Ikhsan.
Artikel lainnya: Anak Suka Melawan, Adakah Hubungannya dengan ODD?
Jika sedari kecil anak sudah terlihat pendiam dan susah bergaul, kemungkinannya lebih condong ke arah kepribadian introver. Namun, kalau anak yang dulunya ceria, suka bercerita, atau ekspresif, tapi ia tiba berubah jadi pendiam, mengurung diri, dan terlihat tak punya teman, maka kemungkinan anak sedang punya masalah.
4. Undang Teman-Teman Sebayanya ke Rumah
Langkah sederhana yang satu ini bisa dilakukan jika anak masih berusia TK atau SD. Undang beberapa anak seusianya yang ia kenal.
Orang tua juga bisa bertanya kepada anak apakah ada teman-teman di sekolahnya yang ingin ia undang. Jika teman-temannya datang, biarkan mereka menghabiskan waktu bersama.
5. Orang Tua Boleh Terlibat, tapi Tak Boleh Dominan
Untuk mengatasi masalah ini, orang tua memang campur tangan, tapi batasi dalam sesi interaksinya.
Jika saat bersama dengan teman-temannya si Kecil tampak malu-malu, Anda boleh membantu, tapi hanya sebatas menyampaikan ide, bukan sepenuhnya mengontrol permainan. Dikhawatirkan, anak-anak lainnya akan merasa canggung.
6. Mendaftarkannya dalam Suatu Kegiatan
Anak Latihan Sepak Bola
Banyak kegiatan khusus dirancang untuk anak. Agar anak bisa bersosialisasi dengan baik dan punya teman, coba daftarkan. Misalnya ke kelas bela diri untuk anak, menari, atau apa pun sesuai minatnya. Lebih baik lagi bila itu merupakan aktivitas beregu, bukan individual.
7. Komunikasikan Kondisi Anak kepada Gurunya
Karena orang tua tak bisa mengawasi anak di sekolah sepanjang waktu, mintalah bantuan kepada guru atau wali muridnya. Seperti contoh, apakah ada teman-temannya yang kerap mengganggunya di sekolah? Apakah anak sering menyendiri? Kerap menangis? Atau justru sering berbuat onar?
Bila ia kerap di-bully atau malah jadi tukang bully, atau ada masalah berat lainnya, Anda bisa mengajak anak bicara baik-baik. Bila sulit, jangan sungkan untuk minta bantuan psikolog anak untuk membantunya, apalagi bila ada tanda-tanda kesehatan mental anak terganggu.
Itu dia hal-hal yang bisa orang tua lakukan jika anak terlihat tidak punya teman atau mengalami kesulitan dalam bergaul.
Beberapa Hal Penting yang Tidak Boleh Hilang Dalam Suatu Hubungan
Beberapa Hal Penting yang Tidak Boleh Hilang Dalam Suatu Hubungan – Kebahagiaan di dalam sebuah hubungan tidak datang dengan mudah. Kita harus berjuang dan berusaha untuk melewati masalah terlebih dulu. Sebuah hubungan juga membutuhkan dedikasi, pengertian, kepercayaan, kesabaran, keseimbangan dan yang terpenting adalah rasa cinta.
Beberapa psikolog menganalisis perilaku hubungan percintaan manusia. Seiring waktu, mereka memahami, hubungan tidak selalu tampak seperti madu, tetapi juga bisa menjadi pahit. Menjalin sebuah hubungan yang sukses dan sehat itu tidak bisa didapatkan begitu saja.
Terlepas dari berapa pun usia kedua pasangan yang menjalani hubungan, perlu usaha dan juga memperhatikan hal-hal yang menjadi unsur penting di dalam hubungan. Misalnya seperti idn poker apk komunikasi, keyakinan, dan juga kepercayaan. Makanya fatal banget kalau hal-hal seperti itu sampai hilang dari hubungan yang kamu jalani, akibatnya gawat dan bisa berdampak buruk.
1. Komunikasi yang sehat
Mungkin sebagian besar orang sudah mengetahui ini, yaitu tentang betapa pentingnya komunikasi yang sehat antara satu sama lain dalam sebuah hubungan. Karena perannya memang sepenting itu untuk menjaga hubungan berjalan dengan harmonis dan bahagia. Sebab tanpa adanya komunikasi yang baik dan sehat, tidak akan ada toleransi, pengertian, bahkan saling memahami. Jadi sudah terbayang kan sefatal apa akibatnya kalau hal ini sampai hilang.
2. Perilaku suportif antara satu sama lain
Hal penting lainnya yang juga bakalan fatal kalau hilang dari dalam hubungan ialah perilaku suportif kepada pasangan. Meskipun terlihat sebagai suatu hal yang sederhana, tapi sikap saling mendukung itu salah satu hal terpenting yang sangat diperlukan untuk membangun hubungan yang sehat, lho. Kalau hal itu hilang dan tidak ada lagi perilaku suportif pada pasangan maka kedekatan pun nantinya akan merenggang, karena tujuan seseorang menjalin hubungan tentunya ingin memiliki partner yang mendukung dan selalu berada di sampingnya.
3. Waktu berkualitas bersama
Kemudian hal ketiga yang juga gak kalah fatalnya kalau hilang dari sebuah hubungan ialah waktu berkualitas bersama. Sesibuk apa pun itu sangat disarankan untuk membagi waktu untuk quality time bersama pasangan, kenapa? Karena hanya dengan quality time hubungan jadi terjaga kehangatannya, sehingga kedua belah pihak bisa tetap saling memahami dan tidak merasa asing. Makanya gawat dan fatal banget kalau waktu kebersamaan bersama pasangan sampai hilang dari dalam hubungan.
4. Tujuan dan keyakinan terhadap hubungan
Tujuan dan keyakinan terhadap hubungan yang dijalani juga gak boleh sampai hilang. Alasannya sangat masuk akal, yakni hubungan baru bisa bergerak maju dan berkembang jika didasari tujuan yang jelas. Begitu pula dengan keyakinan terhadap hubungan, kalau kedua belah pihak saling yakin maka hubungan pun bisa bertahan lama. Jadi jika kedua hal itu hilang, maka hubungan pun jadi tidak jelas arahnya dan berubah menjadi kacau.
5. Kesamaan yang menyatukan pribadi satu sama lain
Terakhir, pastikan bahwa kesamaan yang menyatukan pribadi satu sama lain di dalam hubungan tidak hilang. Pasangan belajar untuk saling memahami dengan adanya perbedaan, namun persamaanlah yang menciptakan persatuan.
Jadi jagalah baik-baik persamaan yang dimiliki bersama pasangan tak peduli sekecil apa pun itu. Karena jika tidak ada lagi yang menyatukan maka hubungan pun akan sulit untuk dipertahankan, dan akibatnya tentu saja putus. Itulah tadi beberapa hal terpenting di dalam hubungan yang fatal banget akibatnya kalau sampai hilang. Sebab tanpa adanya hal-hal tadi maka hubungan pun menjadi berantakan dan sulit untuk dipertahankan.
Jangan membuat kesalahan besar dengan meremehkan pasangan begitu saja karena ini bisa menjadi masalah besar di kemudian hari dalam hubungan. Meskipun dia selalu ada untuk kita di sepanjang waktu, jangan lupa dia juga membutuhkan cinta dan perhatian.
Tentu saja, sebagai pasangan kita harus saling memahami satu sama lain dengan baik. Bahkan, pasangan kita tidak perlu mempertanyakan apakah kita benar-benar peduli padanya.
Hal-hal yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Berdebat dengan Pasangan
Hal-hal yang Harus Kamu Pikirkan Sebelum Berdebat dengan Pasangan – Debat adalah kegiatan argumentasi yang bertujuan untuk menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan pendapat orang lain. Kita semua sadar betapa besarnya pengaruh perdebatan dalam suatu hubungan, bahkan perdebatan tersebut bisa memicu terjadinya perpisahan yang sama sekali gak pernah kamu inginkan.
Penyebab terjadinya debat adalah adanya perbedaan pendapat oleh pihak-pihak yang meyakini pendapatnya merupakan suatu kebenaran. Debat terjadi secara alami di dalam kehidupan bermasyarakat. Isu yang umum dijadikan sebagai bahan debat adalah isu agama, negara, ekonomi, budaya, politik, dan hukum.
Pelaksanaan debat untuk menyatakan sesuatu yang diyakini sebagai kebenaran, dilakukan dengan penyampaian pendapat yang sistematis. Makanya, Dirangkum dari idn poker jangan terlalu cepat mengambil keputusan, karena sedikitnya ada lima hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum berdebat dengan pasangan. Simak ulasannya di bawah ini.
1. Situasi dan juga kondisi pasanganmu saat ini
Perdebatan hubungan dasarnya adalah sebuah pertikaian yang kamu lakukan dengan pasangan karena suatu hal, entah karena perkara besar maupun sepele. Namun, hal ini bisa mempengaruhi kondisi pasangan jika melakukannya di waktu yang tidak tepat.
Sebelum memulai perdebatan, kamu harus mengetahui situasi dan juga kondisi pasanganmu saat ini. Jangan hanya sebatas memikirkan cara untuk mencari jalan tengah, pasanganmu butuh kesiapan jika memang perdebatan menjadi jalan terakhir.
2. Apakah perdebatan bisa jauh lebih baik dibanding saling memahami satu sama lain?
Suatu perdebatan dalam hubungan biasanya terjadi karena ada beda pemahaman, yang satu mengarah ke A, dan yang satu mengarah ke B. Namun, cobalah untuk membuat pertimbangan kembali sebelum memulai perdebatan.
Apakah perdebatan bisa jauh lebih baik dibanding saling memahami satu sama lain? Paling tidak, kamu harus sadar akan hal ini. Perdebatan cukup berisiko dan bisa membawa keburukan, menurunkan ego masing-masing mungkin menjadi opsi terbaik.
3. Siap menerima kekalahan atau tidak
Dalam perdebatan, kalah menang sudah biasa terjadi. Namun, hubungan asmara sering kali membuat hal tersebut menjadi lebih sensitif, bahkan kita sering tidak ingin mengalah maupun menerima kekalahan.
Padahal, hal tersebut harusnya menjadi pertimbangan besar, kamu sudah siap menerima kekalahan atau tidak. Jika belum, sebaiknya berhenti untuk berdebat dengan pasangan, kamu hanya akan mencari kemenangan tanpa memikirkan perasaannya.
4. Emosimu sedang memuncak atau tidak
Dasarnya, wajar sekali jika sepasang kekasih memiliki perbedaan hingga bisa menimbulkan perdebatan. Namun, jangan terlalu menyepelekan hal ini, kamu harus membuat pertimbangan jika kontrol emosimu begitu buruk.
Berdebat dengan emosi hanya akan memperkeruh suasana, tidak mau memahami pasangan dan juga hanya mementingkan diri sendiri. Lebih buruk lagi, akan banyak keluar kata-kata kasar yang tidak sepantasnya kita ucapkan.
5. Siap mengakui kesalahan jika memang dirimu terbukti salah
Berdebatan soal siapa yang benar dan siapa yang salah memang sudah menjadi hal wajar terjadi, apalagi dalam hubungan percintaan. Namun, hasil dari perdebatan tersebut sudah pasti ada pihak yang benar, ada juga pihak yang salah.
Jika kamu belum bisa kontrol diri dan tidak ada kesiapan dalam mengakui kesalahan, sebaiknya perdebatan menjadi jalan yang harus kamu pertimbangkan ulang. Kamu bisa menyudutkan pasangan karena gak mau merasa salah, apalagi pikiranmu sedang tidak bisa berpikir jernih.
Meskipun pasangan adalah bentuk dari orang penting lainnya , istilah yang terakhir juga mencakup pasangan non-nikah yang memainkan peran sosial yang mirip dengan pasangan, tetapi tidak memiliki hak dan kewajiban yang dilindungi undang-undang kepada pasangan.
Kita semua sadar betapa besarnya pengaruh perdebatan dalam idn poker apk suatu hubungan, bahkan perdebatan tersebut bisa memicu terjadinya perpisahan yang sama sekali gak pernah kamu inginkan. Makanya, jangan terlalu cepat mengambil keputusan, karena sedikitnya ada lima hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum berdebat dengan pasangan.
1. Situasi dan juga kondisi pasanganmu saat ini
Perdebatan hubungan dasarnya adalah sebuah pertikaian yang kamu lakukan dengan pasangan karena suatu hal, entah karena perkara besar maupun sepele. Namun, hal ini bisa mempengaruhi kondisi pasangan jika melakukannya di waktu yang tidak tepat.
Sebelum memulai perdebatan, kamu harus mengetahui situasi dan juga kondisi pasanganmu saat ini. Jangan hanya sebatas memikirkan cara untuk mencari jalan tengah, pasanganmu butuh kesiapan jika memang perdebatan menjadi jalan terakhir.
2. Apakah perdebatan bisa jauh lebih baik dibanding saling memahami satu sama lain?
Suatu perdebatan dalam hubungan biasanya terjadi karena ada beda pemahaman, yang satu mengarah ke A, dan yang satu mengarah ke B. Namun, cobalah untuk membuat pertimbangan kembali sebelum memulai perdebatan.
Apakah perdebatan bisa jauh lebih baik dibanding saling memahami satu sama lain? Paling tidak, kamu harus sadar akan hal ini. Perdebatan cukup berisiko dan bisa membawa keburukan, menurunkan ego masing-masing mungkin menjadi opsi terbaik.
3. Siap menerima kekalahan atau tidak
Dalam perdebatan, kalah menang sudah biasa terjadi. Namun, hubungan asmara sering kali membuat hal tersebut menjadi lebih sensitif, bahkan kita sering tidak ingin mengalah maupun menerima kekalahan.
Padahal, hal tersebut harusnya menjadi pertimbangan besar, kamu sudah siap menerima kekalahan atau tidak. Jika belum, sebaiknya berhenti untuk berdebat dengan pasangan, kamu hanya akan mencari kemenangan tanpa memikirkan perasaannya.
4. Emosimu sedang memuncak atau tidak
Dasarnya, wajar sekali jika sepasang kekasih memiliki perbedaan hingga bisa menimbulkan perdebatan. Namun, jangan terlalu menyepelekan hal ini, kamu harus membuat pertimbangan jika kontrol emosimu begitu buruk.
Berdebat dengan emosi hanya akan memperkeruh suasana, tidak mau memahami pasangan dan juga hanya mementingkan diri sendiri. Lebih buruk lagi, akan banyak keluar kata-kata kasar yang tidak sepantasnya kita ucapkan.
5. Siap mengakui kesalahan jika memang dirimu terbukti salah
Berdebatan soal siapa yang benar dan siapa yang salah memang sudah menjadi hal wajar terjadi, apalagi dalam hubungan percintaan. Namun, hasil dari perdebatan tersebut sudah pasti ada pihak yang benar, ada juga pihak yang salah.
Jika kamu belum bisa kontrol diri dan tidak ada kesiapan dalam mengakui kesalahan, sebaiknya perdebatan menjadi jalan yang harus kamu pertimbangkan ulang. Kamu bisa menyudutkan pasangan karena gak mau merasa salah, apalagi pikiranmu sedang tidak bisa berpikir jernih.
Berdebat dengan pasangan memang kesannya wajar dan biasa terjadi, ini menjadi bagian dari risiko terjalinnya suatu hubungan. Namun, kelima pertimbangan di atas bisa kamu cermati sebelum memulai perdebatan, jangan sampai hubunganmu hancur hanya karena perdebatan sepele.
Status hukum pasangan, dan hak serta kewajiban khusus yang terkait dengan status itu, sangat bervariasi di antara yurisdiksi dunia. Aturan-aturan ini biasanya di jelaskan dalam undang-undang hukum keluarga . Namun, di banyak belahan dunia, di mana perkawinan sipil tidak begitu lazim, malah ada perkawinan adat, yang biasanya diatur secara informal oleh masyarakat.
:strip_icc():format(jpeg)/klikdokter-media-buckets/medias/2312281/original/076612300_1580225769-Ini-yang-Harus-Dilakukan-Orang-Tua-Jika-Anak-Tidak-Punya-Teman-shutterstock_1022253304.jpg)
:strip_icc():format(webp)/klikdokter-media-buckets/medias/2299189/original/073291400_1533631213-Bagaimana-Orang-Tua-ebaiknya-Memberi-Kebebasan-pada-Anak-By-YAKOBCHUK-VIACHESLAV-Shutterstock.jpg)
:strip_icc():format(webp)/klikdokter-media-buckets/medias/2308136/original/082961100_1568018024-Umur-Berapa-Seharusnya-Anak-Mulai-Ikut-Klub-Olahraga-By-matimix-Shutterstock.jpg)
