Kategori
Relationship

Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak

Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak, Jangan Toleransi!

Ciri Pasangan Pemicu Konflik Bikin Hubungan Retak – Setiap pasangan yang menjalin hubungan serius tentu ingin kisah asmaranya berakhir di pelaminan. Terlebih lagi jika hubungan tersebut sudah terjalin cukup lama, tentu kita sudah mulai mendambakan pernikahan.

Selain konflik yang cukup menguras batin di lingkungan kerja, kamu pun masih harus menghadapi konflik dalam hubungan asmaramu. Memang benar, konflik akan terus ada dalam hidup manusia. Termasuk dalam hubungan asmaramu, akan selalu ada permasalahan demi permasalahan yang harus diselesaikan bersama. Namun, tak jarang sebagai manusia kita gagal untuk merespon konflik dengan baik.

Banyak kegagalan suatu hubungan terjadi karena kurang mengenal pasangan dengan baik. Sangat diperlukan kepekaan untuk tahu dan paham, karakter kita dan pasangan itu seperti apa. Di artikel ini, stpauljaycees.org akan membahas beberapa ciri atau tanda seseorang yang berpotensi untuk jadi pemicu konflik dalam suatu hubungan. Apa saja ya?

Punya kecenderungan untuk pakai ‘kacamata’ diri sendiri

Ciri pasangan yang seperti ini, kurang bisa membangun hubungan dengan pondasi yang kokoh. Memakai ‘kacamata’ diri sendiri berarti tidak bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika menghadapi suatu masalah, pasangan cenderung melihat masalah dan berusaha mananganinya dengan sudut pandang dia sendiri.

Membangun suatu hubungan, kita juga harus bisa menempatkan diri pada posisi pasangan. Kalau tidak bisa, bisa jadi pemicu konflik berkepanjangan karena hubungan tidak dibangun oleh satu orang saja.

Dipenuhi dengan pertanyaan, yang berujung membuat asumsi berlebihan

Overthinking bisa jadi salah satu penyebabnya. Terlalu banyak memikirkan suatu hal, kemudian muncul pertanyaan. Dari pertanyaan itulah yang akan membawa pasangan pada asumsi. Misalnya, pasangan yang lihat kita dekat dengan lawan jenis, kalau tidak ada kepercayaan bisa muncul pemikiran negatif. Negative thinking lahir dari kecurigaan, sehingga timbul pertanyaan.

Mudah Berpindah Hati dan Menikah Dengan Perempuan Lain

Awas, dalam kesempatan kecil pun ia bisa memanfaatkan keadaan

Lebih daripada negative thinking dan terlalu posesif, pasangan yang seperti ini jadi racun dalam suatu hubungan. Hati-hati dalam memilih pasangan, kamu harus benar-benar tahu bagaimana karakternya. Jangan sampai kamu terlibat dalam hubungan dimana selama ini kamu hanya dimanfaatkan.

Pasangan yang seperti ini hanya peduli dengan kebutuhannya sendiri, ia selalu mencari kesempatan untuk memanfaatkan kamu demi kepentingannya. Tidak hanya berupa materi, namun juga kasih sayang. Ia dapat menjadi sosok yang begitu baik dan manis, namu mudah juga meninggalkanmu tanpa sebab.