Kategori
Bisnis

Dari Kaya Mendadak Jadi Miskin? Bisa Kamu Cegah. Yuk, Simak Tipsnya!

Dari Kaya Mendadak Jadi Miskin? Bisa Kamu Cegah. Yuk, Simak Tipsnya!

Di antara kita semua mungkin ada yang pernah mendengar berita tentang ada seorang artis yang dulunya sangat tenar dan kaya raya, tapi kemudian suatu masa jadi jatuh miskin. Atau mungkin seorang pebisnis yang dulu hartanya seperti tidak bakal habis sampai tujuh turunan, ternyata terdengar kabar, semua hartanya sudah di jual dan jatuh bangkrut.

Nah, untuk mencegah terjadinya hal yang sama, yuk kita ulik apa aja sih, penyebab orang yang kaya raya bisa jatuh miskin. Di lansir dari laman lamarieeenfolie.com, berikut caranya yuk, check it out!

1. Tidak paham bagaimana mengelola uang

Di kutip dari laman IDN Poker777, meski hartamu sangat melimpah, tetapi kalau kamu tidak tahu bagaimana cara mengelolanya, maka lambat laun harta tersebut pun akan habis. Sebagai contoh, seorang artis yang tenar dan penghasilannya sampai bermiliar-miliar. Karena merasa uangnya banyak, gaya hidupnya pun mewah.

Lupa, kalau ketenaran itu bukan suatu hal yang permanen. Karena tidak terpikir memanfaatkan uang yang di dapatkan saat ini untuk modal usaha, investasi, atau mempersiapkan penghasilan pasif, atau minimal menyiapkan asuransi kesehatan pribadi. Ketika ternyata ia jadi tidak tenar lagi, atau terkena penyakit berat, semua hartanya pun ludes. Sementara, tidak ada pemasukan karena sudah sepi job atau terhalang fisik akibat tidak sehat.

2. Gak bisa membedakan mana pengeluaran yang menghasilkan, mana yang malah jadi beban

Sudah girang dan percaya diri membeli rumah. Katanya buat investasi masa depan. Tapi, rumahnya cuma ditempati tiap akhir pekan karena tinggal di lokasi yang berbeda. Disewakan pun nggak.

Akhirnya bukan investasi yang terjadi. Tapi justru beban, karena tiap bulan harus membayar cicilan rumah, sementara rumah tersebut tak menghasilkan apa-apa.

Hal lain yang juga sering terjadi, membeli barang mahal yang gak berfaedah sama sekali. Misalnya saja beli mobil mewah. Padahal, jarang dipakai. Dan belinya kredit pula. Sementara nilai mobil itu terus menurun, cicilan masih jalan terus.

3. Foya-foya karena baru punya banyak uang

Ini umum terjadi pada mereka yang sebelumnya hidup sederhana atau dalam kondisi susah. Karena bisnisnya bagus, untung besar, akhirnya bisa punya banyak uang.

Euforia punya uang banyak, mendorongnya foya-foya. Pengeluaran yang gak dibatasi itu, pelan-pelan memakan uang modal bisnis. Sampai gak sadar, baik keuangan pribadi maupun keuangan bisnisnya gak sehat. Apalagi ditambah kondisi bisnis sedang turun. Modar!