Kategori
Bisnis

Skema Ponzi, Investasi Bodong yang Rugikan Banyak Investor

Skema Ponzi, Investasi Bodong yang Rugikan Banyak Investor

Di lansir dari lamarieeenfolie.com, Bernard “Bernie” Madoff, dalang penipuan investasi terbesar dalam sejarah Amerika Serikat (AS), meninggal dunia pada Rabu (14/4/2021). Ia meninggal pada usia 82 tahun.

Madoff meninggal di penjara saat sedang menjalani hukuman 150 tahun penjara yang di jatuhkan padanya akibat melakukan penipuan skema Ponzi terbesar di dunia. Madoff mengaku bersalah karena telah melakukan skema penipuan tersebut pada 2009.

Menurut penyelidik, penipuan yang di mulai pada awal 1970-an itu memakan korban sebanyak 37 ribu orang di 136 negara dan berlangsung selama empat dekade. Madoff di tangkap pada 11 Desember 2008 setelah kedua putranya menyerahkannya.

Di kutip dari IDN Poker APK, berikut adalah penjelasan mengenai penipuan skema Ponzi, yang berbahaya bagi investor.

1. Apa itu skema Ponzi?

Skema Ponzi adalah penipuan investasi yang menjanjikan tingkat pengembalian tinggi dengan sedikit risiko bagi investor. Skema Ponzi adalah penipuan investasi yang menghasilkan keuntungan bagi investor sebelumnya dengan uang yang di ambil dari investor baru.

“Ini mirip dengan skema piramida di mana keduanya di dasarkan pada penggunaan dana investor baru untuk membayar investor sebelumnya,” jelas Investopedia.

Skema Ponzi dan skema piramida akan berakhir ketika tidak ada lagi investor baru yang berinvestasi sehingga pelaku tidak akan punya cukup uang untuk di bagikan ke investor. Pada saat ini terjadi, skema penipuan ini akan terkuak.

2. Asal usul skema Ponzi

Istilah “Skema Ponzi” di ciptakan setelah penipu bernama Charles Ponzi pada tahun 1919. Namun, contoh tercatat pertama dari penipuan investasi semacam ini terjadi di akhir 1800-an, dan di lakukan oleh Adele Spitzeder di Jerman dan Sarah Howe di Amerika Serikat.

Metode yang di kenal sebagai Skema Ponzi ini juga di jelaskan dalam dua novel terpisah yang di tulis oleh Charles Dickens, Martin Chuzzlewit, yang di terbitkan pada 1844 dan Little Dorrit pada 1857.

3. Karakteristik skema Ponzi

Penipuan dengan skema Ponzi umumnya memiliki karakteristik yang sama, yaitu:

– Ada jaminan keuntungan tinggi dengan sedikit resiko

– Aliran pengembalian yang konsisten terlepas dari kondisi pasar

– Investasi yang belum terdaftar di Securities and Exchange Commission (SEC)

– Strategi investasi yang di rahasiakan atau di sebut terlalu rumit untuk di jelaskan

– Klien tidak di izinkan untuk melihat dokumen resmi untuk investasi mereka

– Klien menghadapi kesulitan untuk menarik uang mereka